Tampilkan postingan dengan label personal branding. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label personal branding. Tampilkan semua postingan

02 Juni 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Membangun Jati Diri dengan Kekuatan Emosi

Ermalen Dewita, perempuan yang dikenal sebagai motivator pemberdayaan diri ini, mengatakan bahwa emosi adalah bagian dari kekayaan diri yang tidak boleh diabaikan. “Dengan adanya emosi, kita dapat memberi makna, warna, dan tekstur dalam kehidupan ini. Menghadirkan perasaan gembira, sedih, marah, benci, dan kepuasan akan sesuatu. Emosi adalah energi yang dihasilkan dari perpaduan pikiran dengan perasaan. Informasi diterima otak berupa kata-kata. Kata-kata tersebut diberi makna dan rasa oleh pikiran. Makna dan rasa itulah yang disebut emosi,” urainya.
Seperti halnya pikiran manusia memiliki kemampuan untuk menghasilkan gelombang energi yang luar biasa, maka emosi pun sangat kuat pengaruhnya. Bahkan dalam banyak hal, pengaruhnya bisa melebihi energi universal. Semua yang kita tarik ke dalam realitas fisik, tercipta berdasarkan pikiran dan kekuatan emosi tersebut.
Emosi juga berfungsi sebagai perekat yang menghubungkan Anda dengan orang lain dan memberi arti bagi kehidupan. Karena itulah, emosi menjadi dasar untuk membangun dan mengembangkan jati diri. Juga sebagai dasar untuk memahami diri maupun orang lain di sekitar kita.
“Jati diri adalah karakteristik seseorang yang membuat ia berbeda dari yang lain. Untuk bisa memiliki jati diri yang kuat, kita perlu memahami diri sendiri secara menyeluruh. Baik itu tentang ciri-ciri diri, pola pikir, kekuatan, dan kelemahan. Kita juga perlu memahami reaksi emosi dalam berbagai kondisi, dan mengerti mengapa kita berbeda atau serupa dengan orang lain. Demikianlah cara kita membangun jati diri melalui kekuatan emosi,” ujar Motivator yang selalu berpenampilan segar dan modis ini.
Pembentukan jati diri adalah fokus utama psikososial selama masa remaja. Remaja mulai menunjukkan tanda-tanda pencarian jati diri mereka dengan mencoba versi yang berbeda dari yang mereka miliki sebelumnya, misalnya dengan mengenakan berbagai gaya busana atau mendengarkan berbagai jenis musik. “Seringnya melakukan perubahan merupakan hasil dari sebuah pencarian jati diri yang mungkin tampak membingungkan orangtua. Tapi sebenarnya, perilaku mereka normal dan sehat. Hanya saja memerlukan dukungan moral dari orangtuanya,” tambah Dewi, panggilan akrab dari Ermalen Dewita ini.
Ketika seseorang sudah mampu melewati fase pembentukan jati diri di masa remaja, maka ia akan siap menjalani fase kehidupan berikutnya. Di mana ia akan dihadapkan pada tantangan baru, yang memerlukan penguatan maupun pengayaan jati diri selanjutnya.
Agar dapat sukses menjalani setiap fase tersebut, Ermalen Dewita menekankan pada pengolahan kekuatan emosi. Emosi perlu dikenali, dilatih, dan dikendalikan; agar bisa mendukung proses perkembangan kesadaran diri. “Jika kita mampu mengendalikan emosi, kita dapat berpikir jernih dan kreatif. Kita akan mampu mengelola beragam situasi dan tantangan, berkomunikasi dengan baik pada orang lain, memperlihatkan kepercayaan, empati, dan penuh percaya diri,” kata Dewi lagi.
Sebaliknya, jika emosi tidak terkendali, maka yang akan muncul adalah rasa bingung, terisolasi, tidak berdaya, dan aneka kondisi negatif yang merugikan. Karenanya, Motivator yang juga penulis buku Magnet Cinta ini menyarankan agar setiap orang menaruh perhatian pada aspek pengembangan emosi, dan melatih mengontrol reaksinya ketika menghadapi situasi yang berbeda-beda. Dengan demikian, maka kita dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, serta kualitas hubungan dengan orang lain yang lebih memuaskan.

11 Mei 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri di Indonesia


“Kekuatan terbesar ada dalam dirimu, karena Tuhan telah menganugrahkan dirimu potensi yang luar biasa. Hanya perlu cara untuk menggalinya, lalu lihat lah… kesuksesan akan mengejarmu.”
(Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)
Jika Anda membuka http://e-dewita.blogspot.com, akan Anda temukan sepenggal kalimat di atas dan percayalah, kalimat tersebut memiliki keajaiban tersendiri bagi siapa pun yag membacanya.
Pada suatu kegiatan kopdar ibu-ibu pebisnis, saya menangkap satu sosok cantik dengan tampilan yang modis. Dalam kesempatan beristirahat, kami pun berkenalan dan berbincang. Ternyata, beliau sangat piawai memperkenalkan dirinya dengan baik. Hmm, pantas rasanya jika label public speaking melekat padanya. Ya, perempuan inspiratif itu adalah Ermalen Dewita, penulis bukuMagnet Cinta yang menurut Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ, merupakan buku yang membuat pembacanya memiliki keberlimpahan cinta. Bukan cinta fisikal atau emosional, tetapi cinta spiritual yang mengajak siapa pun mendekat pada sumber dan pemilik cinta sejati. Beliau juga merupakan perempuan yang asyik dalam mengemukakan pemikirannya.
Kegiatan Ermalen Dewita yang akrab dipanggil Dewi ini adalah penulis yang juga menggeluti Bidang Pendidikan Spesialisasi Pemberdayaan Diri. Beliau sebagai pendidik, konseptor, dan Pembina Pendidikan Berbasis Karakter Cerdas.
Perempuan yang multitalented ini selain cerdas mengelola bisnis bersama sang suami, juga sering didaulat menjadi narasumber berbagai kegiatan yang terkait dengan parenting. Rutin menjadi narasumber di beberapa radio serta mendapatkan liputan TV membuat Dewi makin yakin dengan langkah yang ingin dia tuju. Sejak tahun 2007, Dewi sudah mulai membangun kemampuannya di bidang pengembangan diri yang berbasis NLP, namun semakin serius sejak tahun 2010. Dan tahun 2013 ini beliau ingin semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai motivator di bidang pemberdayaan diri berbasis NLP.
Motivator yang memiliki banyak mimpi ini, bukan saja asyik diajak berdiskusi tapi juga lincah berbagi konsep ide. Memiliki target menjadi trainer di tingkat internasional adalah targetnya pada 10 tahun mendatang. Hal tersebut sangatlah mungkin dan bukan sesuatu yang sulit karena Dewi memiliki begitu banyak fans yang bertebaran di Indonesia. Selain like fanspage-nya sudah mencapai hampir 10.000 orang, Dewi punya kekuatan jaringan yang baik dengan lintas komunitas serta berbagai institusi pemerintah dan nonpemerintah.
Dewi yang powerfull menyatakan bahwa setiap langkah dalam hidup sebagai ekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan. Ekspresi sebagai tanda cinta. Sebuah semangat hidup yang dilandasi dengan nilai-nilai spiritual. Semangat hidupnya yang menggebu-gebu menjadi dasar pada awal target dan impiannya. Tidak lupa kecerdasan emosi diri juga berpengaruh pada setiap langkahnya. Menurutnya, semua yang dilakukan dengan emosi yang kuat, baik atau buruk, akan membentuk pribadi. Kekuatan emosi berpengaruh kuat dalam membangun jati diri kita. Yes, she is a great woman!
Ketika kau mampu mengelola dirimu, kau akan mampu mengelola dunia di luar dirimu. Kunci sukses ada pada dirimu sendiri. (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Make over your self Perlukah?

http://myidealproteinblog.wordpress.com
Ketika seorang Ermalen Dewita mengusung sebuah pelatihan bertajuk Make Over Your Self wiht Dewita, maka pertanyaan pentingnya adalah apa itu?

Make Over Your Self adalah pelatihan untuk memandu seseorang menggali potensi dirinya menjadi diri yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupannya. Dalam pelatihan ini setiap peserta akan dipandu untuk menggali Power dari Mind (pikiran), Body(tubuh), dan Soul (jiwa). Ketiganya adalah unsur penting yang tak terpisahkan dalam diri seseorang.

Dalam tulisan yang ditayangkan Indscript creative disebutkan “Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda dapat belajar memahami diri sendiri, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Anda akan menyadari bahwa sebenarnya Anda mampu melakukan banyak hal, yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan. Motivasi dan kepercayaan diri Anda akan tumbuh dan menguat, seiring dengan pemahaman diri yang semakin baik. Inilah yang dimaksud dengan Make Over, yakni sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap diri dan pribadi,”

Pertanyaan kedua tadi, seberapa perlu? Dalam sebuah tulisannya di blog pribadi Ermalen Dewita menyebutkan bahwa ada orang yang suka mengeluh. Sesekali mungkin dia akan mendapat simpati namun jika keseringang tentu tak nyaman juga. Emang siapa yang tak punya masalah? setiap orang memiliki masalah. Masalahnya tak setiap orang bisa menyelesaikan masahnya. Maka sasaran pertama Makeover Yourself with Dewita adalah orang-orang ini. 

Melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita, Dewi mengajak para peserta meningkatkan kesadaran diri sebagai ciptaan Tuhan, mengenali potensi terbaik dari dalam diri, menerima keadaan diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya, membuat goal setting sesuai passion, meningkatkan power dari dalam diri, memperkuat perasaan syukur, ikhlas dan bahagia. 

Dalam pelatihan tersebut, Ermalen Dewita  juga memberikan teknik mengakses pikiran bawah sadar dan teknik penyembuhan (healing) sebagai media alternatif untuk mencari pemecahan masalah atau menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.

Sasaran keduanya tentulah orang-orang yang ingin meningkatkan kapasitas dirinya. Ermalen Dewita berujar “Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda dapat belajar memahami diri sendiri, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Anda akan menyadari bahwa sebenarnya Anda mampu melakukan banyak hal, yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan. Motivasi dan kepercayaan diri Anda akan tumbuh dan menguat, seiring dengan pemahaman diri yang semakin baik. Inilah yang dimaksud dengan Make Over, yakni sebuah perubahan yang menyeluruh terhadap diri dan pribadi,”

"Ketika kau mampu mengelola dirimu, kau akan mampu mengelola dunia di luar dirimu. Kunci sukses ada pada dirimu sendiri. (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)

Pin BB : 289875C1
HP : 0811-9626-57
Fans page fb : Ermalen Dewita Full
Twitter : @ErmalenDewita


disarikan dari : Personal Branding AgencyIndscript Creative
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Tingkatkan Power dari Dalam Diri


Sebagian besar orang akan setuju dengan pendapat perempuan cantik inspiratif bernama Ermalen Dewita ini, bahwa kita hidup di era yang berkelimpahan pilihan yang membutuhkan akselerasi perasaan. Seakan waktu sangat cepat berlalu, sehingga waktu 24 jam sehari terasa kurang sementara banyak hal yang perlu dilakukan. Kondisi tersebut, tanpa sadar dapat menghadirkan tekanan perasaan, pikiran dan fisik. Kita dihadapkan dalam kehidupan yang begitu banyak tantangan demi tantangan. Agar tidak terjebak dalam jaringan ketakutan dan sikap putus asa, dan keseimbangan diri dalam menghadapi hidup tetap terjaga, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan power dari dalam diri.
Ketika sakit, kita begitu mudah menjadi marah kepada tubuh kita. Padahal tubuh bertindak sebagai utusan untuk menyampaikan pesan hidup yang perlu kita perhatikan. Dengan cara ini, tubuh bertindak bagaikan seorang guru yang mengedukasi kita sebagai pemilik tubuh. Kita hanya perlu memasuki bahasa “bodymind” untuk memahami dan mengerti isi dari pesan tersebut.
Penyakit terkadang dapat membuat orang berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan, untuk beristirahat dalam waktu yang panjang. Lalu mereka merenung dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat menjalani hidup tanpa stres.
Kebutuhan pribadi seperti beristirahat diutamakan ketika sakit. Dalam kondisi tersebut, pergeseran perspektif tentang kesehatan, terkadang dihasilkan dalam periode istirahat. Dalam periode ini, ditingkatkan power dalam diri kita untuk menjadi sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Menurut Dewi, panggilan sosok cantik yang menulis buku Magnet Cinta ini, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia.
Bayangkan diri Anda pada tingkat yang terbaik. Visualisasikan diri Anda yang dipenuhi power pribadi. Power pribadi adalah kemampuan untuk memimpin diri secara bebas. Power pribadi juga merupakan kemampuan bawaan untuk menjadi diri sejati dan menggunakan kemampuan unik Anda dengan membawa sukacita dan penguasaan hidup.
Power adalah unsur penting dari kehidupan. Hadir pada setiap tindakan dan transaksi manusia. Selain itu, power adalah kemampuan kita untuk membuat apa yang kita inginkan terjadi. Biasanya, kehadirannya tak terucapkan karena terdapat kekuatan tersembunyi dalam diri manusia. Dengan menggunakannya, dapat menaikkan manusia ke “tempat tinggi” dan menjadi lebih baik. Amati diri sendiri dan kenali hal-hal yang dikuasai. Kenali kemampuan dan bakat yang diperoleh dari pengalaman. Berilah perhatian lebih pada power ini, carilah cara untuk mengolah dan memeliharanya. Tingkatkan power dari dalam diri untuk menjadikan hidup yang lebih baik.

sumber : indscript creative, personal branding agency
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

5 Jurus Meningkatkan Inner Power ala Ermalen

Sebagai seorang motivator pemberdayaan diri Ermalen Dewita, atau biasa dipanggil Dewi selalu berkutat denggan kondisi mental yang perlu dibangunkan. Motivasi ini bertujuan untuk memandu seseorang menggali potensi dirinya menjadi diri yang sesungguhnya, sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap bidang kehidupannya. Oleh karena itu dalam pelatihan yang mengusung nama Make Over Yourself with Ermalen Dewita ini, setiap peserta akan dipandu untuk menggali Power dariMind (pikiran), Body (tubuh), dan Soul (jiwa). Ketiganya adalah unsur penting yang tak terpisahkan dalam diri seseorang. Dari Blog Dewi, saya mencoba menyarikan 5 Jurus untuk meningkatkan inner power. 

1. Berhenti Mengeluh
Langkah pertama dalam meningkatkan inner power adalah berhenti mengeluh. karena mengeluh justu melemahkan inner power. Dewi Ermalen menulis "kata-kata adalah doa. Jadi bila anda mengeluh, tanpa sadar anda telah mendoakan diri anda untuk berada dalam kehidupan yang penuh keluhan. Tanpa sadar anda  telah mengundang semakin banyak keluhan lainnya dalam kehidupan anda. Apakah anda mau hidup dalma kondisi demikian? Tentu tidak mau bukan?".

2. Mengaktifkan Bodymind positif
Setelah bisa mengatasi energi negatif yang disebabkan banyak mengeluh, perlu dibangung energi positif dengan membangun pikiran positif tentang diri. Dewi yang juga Juara I Tutor PAUD Teladan Tingkat Kota Bekasi (2009) menuliskan “Pikiran adalah lentera jiwa. Benahilah pikiran untuk menerangi jiwa Anda. Anda dapat memulai dengan mengarahkannya ke arah yang jelas. Dengan demikian, kita dapat membedakan mana pilihan yang sesuai atau tidak dengan kita, sehingga kita dapat menentukan langkah terbaik dalam jalani hidup. Sedangkan jiwa adalah energi dalam diri. Bila diibaratkan kendaraan, jiwa adalah mesin  dan tubuh adalah casing-nya. Seringkali keberadaan jiwa tidak disadari. Dengan menggali kekuatan jiwa atau soul power, kita dapat mengakses kekuatan energi tersebut dan menggunakannya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Tubuh ibarat istana bagi jiwa dan pikiran, yang perlu dirawat dan dilatih agar dapat berfungsi selaras dalam diri kita."

3. Lakukan yang terbaik
Menjadi baik (bahkan terbaik) adalah tugas suci. Manusia secara naluriah juga selalu menuntut untuk mendapat yang terbaik namun sering lupa bahwa yang terbaik tidak bisa didapat dengan cara yang biasa. oleh karena itu untuk mendapat hasil terbaik harus juga dengan kerja terbaik. Dewi menyebutkan bahwa menjadi terbaik adalah kebaikan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Dengan mencoba melakukan yang terbaik maka jiwa kita akan semakin tumbuh dan kuat. "Mungkin awalnya kita ragu, ketika kitaterobos perasaan ragu itu, untuk ambil keputusan tegas untuk berubah, mental kita akan terbangun kokoh." Ujar Dewi.

4. Tetap Semangat
Perlu perjuangan untuk mencapai sebuah tujuan. semakin besar dan jauh tujuannya, maka amunisi semangat dan pantang menyerahnya harus semakin besar. Ketika power diri yang diinginkan besar maka semakin besar pula semangat yang harus dikobarkan. Dewi Ermalen kembali memberikan resepnya "Jangan pernah bermimpi semua orang akan mendukungmu. Bukankah di setiap sisi kehidupan ini, selalu ada dua arah yang saling berlawanan : mendukung lawannya tidak mendukung. Kedua arah yang saling berlawanan tersebut, akan jadi penyeimbang batinmu, agar kamu makin bertumbuh. Ketika orang tidak mendukungmu, bukan berarti kamu ambil sikap menyerah. Bukankah sikap menyerah adalah pribadi seorang pengecut? Dan si pengecut itu bukan kamu!.
Lebih lanjut Dewi Ermalen menuliskan Karena kamu melakukan tugas hidupmu dengan alasan yang tertinggi, yaitu sebagai tugas suci dari Tuhanmu. Kamu jadikan tugas suci itu sebagai landasan langkahmu dalam hidup. Sehingga apapun keadaan, kamu tetap kuat, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia" Yup tetaplah semangat.

5. Ikhlas
Ini landasan yang sangat penting dalam memunculkan inner power kita. tugas suci yang harus dilandasi kesucian. Dewi Ermalen menggoreskan  "Karena kamu melakukan tugas hidupmu dengan alasan yang tertinggi, yaitu sebagai tugas suci dari Tuhanmu. Kamu jadikan tugas suci itu sebagai landasan langkahmu dalam hidup. Sehingga apapun keadaan, kamu tetap kuat.
"Menjalani garis nasib yang sudah ditentukan, ketika kontrak dengan Sang Pemilik Nyawa". Yach, ketika kita hidup menggunakan gravitasi spiritual, dimensi kehidupan kita sudah berbeda. Apa yang didapat melebihi apa yang diperkirakan."

Akhirnya Dewi Ermalen memberikan simpul dari jurus-jurusnya ini ""Kekuatan terbesar ada dalam dirimu, karena Allah telah menganugrahkan dirimu POTENSI LUAR BIASA. Hanya perlu cara untuk menggalinya, lalu lihat lah... KESUKSESAN AKAN MENGEJARMU"

***

Ermalen Dewita dapat dihubungi melalui emailnya di ermalendewita@gmail.comfans Page Facebook Ermalen Dewita Full atau melalui twitter @ErmalenDewita, pin BB : 2246E15C. Dewi Ermalen membuka kesempatan bagi siapa saja yang menginginkan informasi lebih jauh tentang pelatihan Motivasi Diri, atau melakukan perombakan positif terhadap diri melalui pelatihan Make Over Yourself with Ermalen Dewita

Sumber :
- Blog Dewi Ermalen
- Indscript Creative
- Personal Branding Agency

    Blogger news

    Blogroll

    About