Tampilkan postingan dengan label curug. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label curug. Tampilkan semua postingan

11 April 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Indahnya Curug Karembong


Tak menyangka di daerah bandung ada sungai yang masih sungai yang masih sangat bersih. bebas dari polusi apapun. Tempat ini seperti surga yang tersembunyi. padahal sangat mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Lokasinya ada di daerah Cicadas Kab subang.

Dari bandung, setelah melewati hamparan perkebunan teh dan sebelum turun ke tempat wisata Ciater. Di titik pertigaan antara Bandung, Ciater, dan Desa Cicadas Kab. Subang, jangan berbelok dan turun ke kanan, tetapi berbeloklah ke kiri (ke arah Desa Cicadas). tak kurang dari lima belas menit kemudian, Anda akan menemui kawasan wisata alam “Capolaga Adventure Camp”.

Kawasan wisata alam Capolaga sebenarnya terdapat di Kab. Subang. Tepatnya di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kec. Sagalaherang, Kab. Subang, Jawa Barat. Namun karena kawasan ini berada tepat di perbatasan Kab. Bandung, waktu tempuh ke kawasan ini tidak terlalu lama. Anda hanya akan menempuh waktu 1 jam dari arah Bandung, 1 jam dari Purwakarta, 30 menit dari Kota Subang, 30 menit dari Lembang, dan 15 menit dari Sagalaherang.

Di kawasan ini kita akan disuguhi pemandangan alam nan menenangkan. ditambah lagi dengan sungai yang jernih dan empat curug (Air terjun) yang eksotik. ada Curug Cimuja, Curug Karembong, Curug, Sawer dan Curug Goa Badag.

Sejak masuk pengelola sudah mengingatkan pengunjung untuk menjaga lingkungan. salah satu upayanya adalah membagikan tas plastik untuk tiap orang. untuk apa tas plastik itu? untuk membuang sampah. di tempat ini anda tidak akan menemukan tempat sampah. pengunjung diharapkan tidak menyampah di sini dan membawa sampahnya ke tempat lain. oleh karena itu keasrian dan kenyamanan lokasi wisata ini sangat terjaga. 

Bagi pengunjung yang berkemah juga dilarang untuk menggunakan bahan kimia di sungai. kalau mau mandi atau mencuci sudah disediakan kamar mandi dan tempat mencuci. walaupun fasilitas ini menurut saya masih harus ditambah, tapi sudah mencukupi kebutuhan. Tujuannya tiada lain agar ekosistem di kawasan curug tersebut tidak terganggu.

Curug
Air terjun (curug dalam bahasa Sunda) pertama adalah Curug Cimuja. Curug ini terletak di kawasan paling hulu. pada zaman dulu curug ini sering digunakan untuk memuja dan bersemedi memohon sesuatu. Pemujaan biasanya dilakukan pada malam hari dan bila sang pemuja sudah selesai menyampaikan doa-doanya, ia harus mandi pada malam hari di bawah tumpahan curug ini. 
Curug kedua adalah Curug Karembong. Sesuai namanya, curug ini menyerupai karembong (selendang) yang “dikebutkan”.  Derai airnya yang khas dapat dimanfaatkan untuk water teraphy.  Bagi Anda yang sering pegal linu dan rematik, dapat mencoba keampuhan Curug Karembong ini.

Curug berikutnya adalah Curug Sawer. Curug ini tinggi hanya 5 meter. Akan tetapi kalau airnya sedang besar, curug ini menyerupai bunga yang ditaburkan. “Makanya, namanya pun Curug Sawer. Sawer dalam bahasa Sunda kan bisa diartikan tabur bunga,” Di bawah tumpahan Curug Sawer terdapat kolam berukuran lebar. Anda bisa mandi di tempat ini.

Curug yang terakhir adalah Curug Goa Badag. Di tempat ini Anda bukan hanya dapat menikmati keindahan curug setinggi 8 meter, tetapi juga kolam untuk berenang dan gua. disebut goa badak, kata pengelola sebetulnya tidak ada kaitannya dengan hewan badak. penduduk setempat menyebutnya badag (besar), namun entah kepleset nyebut atau kepleset mendengar, hingga kini disebut goa badak dalam arti guanya besar.

tarif masuk : Rp 6500
Tari menginap di hotel bintang 1000 alias berkemah < 50 orang, Rp 20.000/orang (belum fasilitas lainnya, seperti tenda, listrik dll)
tarif rombongan > 50 orang, Rp 500.000,-/ blok. (1 blok muat 50 orang)

Para pengunjung yang menginap, bisa bermalam di bawah tenda di blok-blok perkemahan yang tersedia. Blok ini disesuaikan dengan posisi air terjun.


Note : Foto-foto adalah dokumentasi pribadi




26 Mei 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Cibuni...

sementara foto-fotonya aja dulu...











16 Mei 2013

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Curug Cimahi itu Gagah Bergemuruh

Rasanya memang sudah tak bisa ditahan lagi. keinginan mengunjungi curug ini sudah meluap-luap bahkan di jauh hari ketika melihat hasil jalan-jalan teman-teman geotreker yang sudah meninggalkan jejak di curug ini. Dalam Bahasa Sunda curug berarti air terjun.

Maka ketika ada waktu luang, kesempatan itu tak disia-siakan. setelah mengantar istri yang mengikuti diklat di UPI, maka saya dengan ditemani anak bungsu saya mengarahkan kendaraan ke arah curug cimahi yang tak begitu jauh dari UPI. Hanya butuh waktu 30 menitan untuk sampai di parkiran. Dan setelah ganti sepatu, sayapun siap mengunjungi Curug Cimahi ini.

Setelah membayar tiket masuk Rp 10.000, saya dan anak saya turun tangga demi tangga yang sudah sangat memadai. Saat itu belumlah terlalu ramai. Baru ada beberapa orang yang bercengkrama di sana. Cuaca yang diprediksi cerah ternyata meleset. ketika sampai di parkiran, cuaca mendadak murung. Eh kenapa ya? Namun pada saat itu saya pikir, mendungpun atau hujanpun tak apa, karena di bawah sana toh akan berbasah-basahan ria.

Betul saja. belum sampai ke dasar lembah, butiran-butiran air yang terhempas dari ketinggian 87 meter menerpa muka kami. Musim penghujan yang masih setia membasahi bumi Para Hyan ini turut menyumbang debit air Curug ini. Air bergemuruh, berumpal-umpal, berlomba menuruni batu cadas.

Dengan ketinggian 87 M, wajar saja jika Curug Cimahi terlihat gagah. Percikan air yang sampai dari ketinggian seperti itu mampu membasahkuyupkan sekitarnya sehingga radius yang cukup jauh. Apalagi ketika angin bertiup kencang. Maka yang tidak membawa baju salin sebaiknya tak mendekati curug yang gagah ini.

Sesampainya di dasar lembah, saya sengaja mencari makanan pengganjal perut dahulu. walaupun membawa bekal dari rumah, rasanya ingin mencicipi tahu goreng yang dijual di tenda-tenda sekitar mushala. Ah ternyata enak dan hangat. Mampu mengusir rasa dingin yang menyertai ketika turun ke dasar lembah.

Setelah asyik menikmati hempasan air Curug Cimahi maka mulailah perjalanan sebenarnya. Perjalanan naik ternyata adalah perjalanan dalam arti sesungguhnya. Menapaki beratus tangga rasanya lutut ini hampir tak bisa diajak naik lagi. Untung saja anak saya selalu memberi semangat. Masa kalah sama monyet katanya. emang apa hubungannya ya... akhirnya sedikit demi sedikit lama lama sampai juga ke tempat parkir.

Setelah sampai ke atas, saya sangat menyesal, Pertama, mengapa tidak dari dulu mengunjungi Curug Cimahi yang gagah ini. Kedua, mengapa tidak dengan istri saya ke sana ya. Ketiga, kamera yang sudah disiapkan hunting ternyata ngedrop dan terpikirlah membeli kamera baru. selama di Curug Cimahi hanya berfoto menggunakan BB dan eeepad Asus. semoga hasilnya tak mengecewakan.



Kordinat GPSPeta dan oordinat GPS: 6° 47' 56.58" S 107° 34' 39.34" E

Akses : Curug Cimahi mudah untuk dijangkau baik dari pusat keramaian Cimahi atau Bandung. Menuju Curug Cimahi, anda bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Bila menggunakan kendaraan pribadi perjalanan dimulai dari pusat Kota Bandung. Rute yang dilewati melalui jalur Bandung-Cihideungi Cisarua dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Namun, bila menggunakan kendaraan umum perjalanan dapat dimulai dari Terminal Pasar Atas Cimahi atau Terminal Lembang. Jika memulai perjalanan dari Terminal Pasar Atas Cimahi, wisatawan dapat menggunakan jasa bus jurusan Cimahi—Cisarua dengan tarif Rp5.000,00 untuk sampai ke lokasi. Akan tetapi, bila melalui terminal Lembang, bus yang dinaiki ialah jurusan Lembang—Cisarua, kemudian turun di depan gerbang objek wisata Curug Cimahi. Jika dari Bandung kota, anda ke terminal Ledeng di dekat pondok pesantren Daarut Tauhid dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dari terminal Ledeng, carilah angkot ke terminal Lembang.

Fasilitas : Fasilitas yang terdapat di area wisata Curug Cimahi antara lain musholla, area parkir, shelter, pusat informasi, dan peta lokasi objek wisata. Di sekitar Curug Cimahi anda dapat menemukan pedagang yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Selain makanan juga ada pedagang yang menjual mainan anak, topi, dan cinderamata khas Jawa Barat.

Catatan :
- Bawalah baju salin
- Bawa plastik untuk salin.
- Jangan membawa makanan yang memperbanyak sampah. jika ada sampah bawa lagi ke atas. Ingat ! jaga lingkungan tempat wisata kita.



    Blogger news

    Blogroll

    About