Basmalah (2)

Kata ism (dalam basmalah)  bersumber dari as sumu (keagungan) dan samat (puncak). Oleh Karena itu, jalan bagi orang yang menyebut kalimat ini akan dihiasi dengan berbagai macam perjuangan, kemudian puncak dari perjuangannya adalah musyahadah (penyaksian). Maka yang tidak memiliki kegigihan dan kekokohan dalam perjuangan mencapai puncak rahasia Ilahi, tidak akan mendapatkan kenikmatan ketika dia melantunkan zikir dan tidak akan mendapatkan kedekatan ketika dia berusaha mendekat.

 

Catatan : makna Allah adalah zat yang memiliki sifat ketuhanan. Dan sifat ketuhanan adalah yang berhak menyandang segala keagungan. Oleh karena itu maka bismillah, dengan nama yang tersendiri dalam kekuatan dan kekuasaan. Ar rahman ar rahim yang esa dalam keutamaan dan pertolongan.

 

Maka yang mendengar sifat uluhiyah akan muncul kewibawaan dan ketakutan, dan ketika mendengar sifat rahmaniyah akan muncul kedekatan dan memuliakan. Setiap orang yang sudah menjatuhkan dirinya di haribaan Al Haq akan jatuh pada kondisi sadar dan terlena, baqa dan fana. Jika Dia sudah memperlihatkan dirin-Nya dengan sifat uluhiyah maka akan disaksikan keagungan-Nya, itulah kesadaran. Dan jika Dia memperlihatkan sifat
rahmaniyah maka akan disaksikan keindahannya, maka akan terlenalah.

 

matilah aku ketika menyaksikan-Mu dan kemudian hidup

berapa lama aku hidup dan mati di sisimu