03 Januari 2015

Dua Tanda Kiamat (Surat An Naml 82 -83)



وَ إِذا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كانُوا بِآياتِنا لا يُوقِنُونَ (82)
وَ يَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجاً مِمَّنْ يُكَذِّبُ بِآياتِنا فَهُمْ يُوزَعُونَ (83)

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.( 82 ) Dan( ingatlah )hari( ketika )Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi( dalam kelompok-kelompok).( 83 )
 

1. Ketika Vonis Dijatuhkan

Tanda-tanda kiamat tentu saja sangat banyak, baik yang terdapat dalam ayat Al Qur’an apalagi dalam riwayat. Dua ayat dalam surat An Naml ini menggambarkan dua tanda kiamat yang akan muncul ketika waktunya tiba.

Ayat ini dimulai dengan Kata “Dan apabila telah jatuh keputusan kepada mereka” mengisyaratkan bahwa kejadian kiamat hanya akan terjadi ketika memang sudah “dijatuhkan vonis” Allah swt. Kapan terjadinya, konon Nabi sendiripun hanya diberi kisi-kisinya saja. Walau saya meyakini bahwa Nabi mengetahui kapan kiamat akan terjadi.

Berkaitan dengan kata “dijatuhkan vonis” saya melihat ada makna lain yang berkaitan dengan lifetime atau umur sesuatu. Allah mengatakan dalam ayat "Dia (Allah) Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya qadar (ketetapan) dengan sesempurna-sempurnanya" (QS Al-Furqan [25]: 2).

Kata takdir (taqdir) terambil dan kata qaddara berasal dari akar kata qadara yang antara lain berarti mengukur, memberi kadar atau ukuran, sehingga jika Anda berkata, "Allah telah menakdirkan demikian," maka itu berarti, "Allah telah memberi kadar/ ukuran/ batas tertentu dalam diri, sifat, atau kemampuan maksimal makhluk-Nya."

Artinya ketika umurnya sudah habis maka terjadilah kiamat itu.

Biasanya pula umur sesuatu terkait dengan perlakuan terhadap obyek. Misalnya saja, Jika HP itu diklaim punya lifetime 5 tahun, maka jika dipelihara dengan baik, maka umur HP itu bisa sampai 5 tahun atau bahkan lebih. Sebaliknya, jika tidak dipelihara dengan baik bisa saja dalam sehari HP itu rusak.

Demikian juga dengan bumi, jika dipelihara dengan baik maka umurnya akan sesuai dengan kadar yang sudah ditentukan Allah. Jika perlakuannya tak baik, tak usah menunggu perintah dari Allah, maka kehancuran tempat itu akan terwujud.

Coba saya perhatikan kejadian-kejadian alam sekarang ini. Longsor, banjir kebakaran toh itu semua berkaitan dengan perlakuan manusia terhadap alam sekitarnya yang tak ramah? Jika ingin alam memberikan kebaikannya maka manusia mesti ramah padanya.

2. Kami keluarkan

Kata ini memberikan makna bahwa dabah yang terkait dengan frase kami keluarkan itu sudah ada sejak zaman dulu dan sampai sekarang masih hidup. Sampai dijinkan Allah untuk keluar Dabah itu masih tetap akan tersembunyi.

3. Dabah

Dalam keterangan ini saya ingin berbagi informasi tentang pengertian DABBAH yang secara bahasa kamus Arab-Indonesia dikatakan adalah Binatang Melata ,lantas bagaimanakah pengertian sesungguhnya tentang Dabbah itu...?Oleh karena itulah alasan saya memberikan penjelasan tentang dabbah yg sebenarnya sudah tertuang di dalam Al qur'an sebagai Petunjuk (2/185, 16/89)...
"gambar ilustrasi Beragam Aneka Binatang Melata "

Perlu diketahui bersama bahwa Al qur'an memberikan penjelasan2 secara terperinci tetapi meski harus mencari pengertian itu secara kaffah atau keseluruhan antara ayat yg satu dan yang lain agar terjadi suatu eksistensi pengertian yg sejalan dan dimaksudkan oleh Allah sendiri didalam penjelasannya
Dabbah yg biasa diartiakan binatang melata itu sebenarnya hanya salah satu diantara pengertian dabbah yg sesungguhnya ,Ada juga yang mengartikan Dabbah itu adalah komputer denagan alasan bahwa ia perangkat material yg bertebaran di bumi dgn mempunyai banyak kabel disekitarnya seperti halnya binatang melata yg mempunyai kaki seribu dll, padahal komputer hanyalah sejenis program kemajuan dari perkembangan ilmu tehknology dari peradaban manusia yg dibuat dengan program2 tertentu jadi sudah barang tentu sebuah komputer hanya mengikuti si pembuat program tertentu bukan...?

Dibawah ini ada sebagian ayat2 yg menggunakan istilah Dabbah..:

Qs.42/29" Diantara Ayat - Ayat Allah ialah kejadian samawat dan Ardh ( Bumi ) dan apa2 yang bertebaran pada keduanya ( Samawat & Bumi ) dari DABBAH . Dia ( Allah ) Maha kuasa atas menghimpun mereka dengan apa yg di kehendaki-Nya".

Qs.8/22"Sesungguhnya sejahat-jahat Dabbah di sisi Allah ialah orang yang tuli lagi buta, merekalah orang2 yg tidak memikirkan".

Qs.8/55"Sesungguhnya sejahat-jahat Dabbah di sisi Allah ialah orang - orang kafir , merekalah orang2 yang tidak mau beriman".

Dari pengertian ayat2 di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Dabbah sosok mahluk yang berada di samawat dan bumi ini yang diantaranya ada yang baik dan yg jahat menurut ketetapan Allah , Jadi kalau sebenarnya dikatakan bahwa Dabbah itu binatang melata memang ada benarnya tetapi Dabbah bukanlah sekedar binatang melata semata karena binatang melata tidak bisa berpikir dan binatang itu tidak mempunyai akal sehat seperti halnya Manusia bukan ..?

Hal tentang Dabbah lebih di perjelas lagi dengan ayat diwah ini:

Qs.24/45"Allah menjadikan Dabbah dari Alma' , sebagiannya ada yang berjalan diatas perutnya (binatang melata),sebagiannya ada yang berjalan diatas dua kaki ( termasuk manusia ) dan berjalan empat kaki (Binatang empat kaki ). Allah menjadikan apa2 yg dikehendaki-Nya. Sungguh Allah Maha kuasa atas tiap2 sesuatu".

Cermati ayat diatas dengan teliti dan cermat bahwa Allah menjadika Dabbah "Insan yang berjiwa" itu dari Al ma' ( Air ) diantaranya ;
- Berjalan diatas perut seperti Binatang melata .
- Berjalan dengan dua kaki seperti ( bebek, berung itik (ayam) atau pun jenis unggas lain dan termasuk yang berjalan dengan dua kaki ialah MANUSIA.
- Berjalan empat kaki seperti ( sapi, kerbau , kambing dll )..

"kesimpulan dari beberapa ayat diatas bahwa Dabbah bukanlah Komputer Atau sekedar Binatang Melata saja akan tetapi Dabbah ialah seluruh jenis MAHLUK YANG BERJIWA " yang didalamnya termasuk adalah MANUSIA "

Dalam sebuah riwayat dalam Tafsir Nur Al Tsaqalayn berkaitan dengan ayat ini, disebutkan bahwa satu waktu Rasulullah saw membangunkan Imam Ali as sambil berkata, “BAngunlah wahai dabbah bumi!”. Seorang sahabat kemudian bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kami juga bisa disebut dabbah?” Rasul berkata, “Tidak. Hanya yang khusus saja. Mereka itulah dabbah yang akan memberikan peringatan kepada manusia” Rasulullah lalu membaca ayat ini.

4. Mengingatkan manusia yang tak yakin

Permasalahan manusia adalah ketidakyakinan pada sesuatu yang tidak pernah dilihat atau dialaminya. Bahkan sudah mengalaminya juga banyak yang tak yakin. Oleh karena itu, Dabah, makhluk yang punya pengalaman tinggi akan berbicara dan mengingatkan mereka akan perilaku mereka yang tidak selaras dengan tanda dan ayat Allah.

Jika perilaku durhaka ini masih dilakukan, maka keputusan Allah (selain lifetime) akan dijatuhkan dan kiamat akan segera menjelang.

Wal “iyadzu billah.


0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About