21 Mei 2007

Di Kubur apa yang terjadi?

Saya melihat seorang anak dari seorang kaya raya duduk di kubur bapaknya. Kebetulan di dekatnya dikuburkan juga seorang fakir. Di sisi kuburan si faqir duduk anaknya yang sedang membaca Al-Qur’an.

Beberapa saat berlalu, sepi mencekam, akhirnya beberapa perbincangan terjadi dan berujung pada saling ejek. Pada saat itu anak orang kaya berkata kepada anak orang miskin:

“Kamu lihat, batu apa yang saya letakan sebagai nisan bapaku? Batu mulia yang besar dan berat. Hari ini, ketika aku baca Al-Qur’an di atasnya, kulakukan beberapa upacara yang megah dan meriah”.

Si fakir hanya tertunduk, diam dan kesal.

Si fakir tidak menjawab, si kaya melihat bahwa hal itu merupakan tanda kemenangan dirinya atas si fakir. Dengan seringai menghina, dia melihat kuburan orang fakir dan dengan kata-kata kasar:

“lihat kuburan bapakmu, apa yang kamu jadikan batu nisannya? Dua buah kayu lapuk, dan taburan tanah bau!”

Si fakir sudah tidak bisa menahan diri lagi, dia berteriak:

“Hei anak dungu, saat ini, ketika bapakmu berjuang melepaskan diri dari himpitan batu berat yang kau jadikan nisan, bapaku sudah sampai ke surga”.

Jika keledai membawa sedikit beban

Tanpa ragu akan bergerak dengan lincah

Siapa saja yang hidup dengan penuh kenikmatan dan kesenangan

Dia mati dalam keadaan ini, tanpa ragu dia akan sangat susah

1 komentar:

  1. membuat saya terkenang pada tulisan Allamah Quchani: "Tamasya di Alam Barzakh" ...

    BalasHapus

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About