01 Februari 2014

Lebih suka emas atau dosa?

Fariduddin Attar, sufi Persia yang menulis karya indah Mantiq Ath Thayr bercerita tentang dialog seorang wazil yang bertanya pada seorang raja.

"Wahai tuan, mana yang tuan lebih cintai, emas atau dosa?"
"Pertanyaan yang mudah" kata sang raja. "Siapapun mengenal harga dan nilai dari emas. Jelas saja emas lebih disukai daripada dosa" lanjut sang raja.
"Jika tuan sedikit mentafakkurinya, maka jawabannya adalah selain itu. Orang lebih menyenangi dosa ketimbang emas" kata wazir.
Raja terheran dan berkata, "atas dasar apa perkataan itu?"
Wazir berkata, "dalilnya, Dosa akan kau bawa hingga ke liang lahat sementara emas dan berbagai kekayaan akan ditinggalkan di dunia"

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About