17 Oktober 2012

Qurban di Wakatobi, mengapa tidak?

Senja di Wanci

Sekarang, orang sudah mengenal Wakatobi. pulau dengan gugusan pantai dan keindahan bawah laut yang tiada taranya. Gugusan kepulauan ini memiliki alam yang masih asli, tenang dengan air laut yang segar, gua-gua bawah laut yang saling berdekatan satu sama lain yang disuguhkan khusus untuk pecinta alam sejati. pendek kata, inilah surga wisata laut yang sesungguhnya.

Rumah penduduk wanci
Nama Wakatobi sendiri merupakan singkatan dari empat pulau besar yang sudah dilebur menjadi satu kabupaten. Empat pulau itu adalah Wangi-wangi, Kaledupa, Tomiya dan Binongko. Pusat pemerintahan berada di Kota Wanci Pulau Wangi-wangi. Kepualauan ini juga dikenal dengan sebuta Kepualauan  Tukang Besi. oleh karena itu kepulauan ini memang terkenal dengan pembuatan keris tradisional yang indah dan tetap diproduksi hingga sekarang. 



Jalan dari Matahora menuju Wanci
Di balik keindahan pulau menarik itu, dengan penduduk  Lebih dari 90 % beragama islam namun kesadaran untuk menjalankan qurban belum begitu merata. Di enam tahun kiprah Pesantren Al Qur'an Babussalam Bandung di Wakatobi, orang yang melakukan qurban masihlah bisa terhitung jari. Babussalam sendiri baru bisa mengirimkan hewan qurban secara terbatas. mengirimkan hewan qurban dengan tujuan untuk ikut merangsang partisipasi orang kaya di kepulauan wakatobi –khususnya Wangi-wangi, untuk ikut berkurban. juga untuk menyambung silaturahim umat islam di Bandung khususnya dengan saudaranya di Wakatobi. dengan demikian terjalin silaturahim di kedua tempat tersebut.


Pengajian di Matahora
Sekarang, permintaan pelaksanaan qurban ke Pesantren Babussalam pun tidak hanya dari lingkungan Matahora. dari beberapa daerah di Pulau Wangi-wangi juga banyak permintaan yang datang. sayangnya kemampuan Pesantren untuk menyuplai hewan qurban ke beberapa daerah di sekitar Matahora, sangatlah terbatas. jika tahun ini bisa mengirimkan sapi atau hewan qurban lainnya ke Matahora, maka tentulah akan lebih banyak daerah yang bisa dijangkau oleh pihak pesantren.

Lokasi qurban yang pernah dilaksanakan di Matahora, kampung yang berjarak 16 km dari Wanci Wangi-wangi Ibu kota Kabupaten Wakatobi. Kampung itu terletak di jalur Wanci dan Bandara. Di sana sudah didirikan sekolah setingkat SMA, yang sudah tiga kali meluluskan murid-murid.

(foto-foto dokumen pribadi)

Contact Person:
Saharuni Runy (HP : 085340853841)
PP. Al Qur'an Babussalam 
Jl. Poros Longa Wangi Wangi Wakatobi 


Data Vlogger:
Fajruddin Muchtar
Email: fxmuchtar@gmail.com
Twitter: https://www.twitter.com/pasiripis
Peserta Gerak Jalan dari Pesantren dalam Rangka MTQ


Pembelajaran di Pesantren. walau listri belum bisa masuk ke Matahora, pembelajaran menggunakan proyektor listri dari genset





1 komentar:

  1. Keren dan sangat menginspirasi manusia di belahan indonesia lainnya.

    BalasHapus

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About