Tadinya mau kuliah, eh ternyata sedang ada remedial UTS lisan. Daripada melamun lebih baik cari kegiatan lain yang asyik. Akhirnya colek-colek layar lepie dan kutulis tempat wisata di Ci Leunyi. Mbah Google menunjukan beberapa nama, saya pilih Curug Cilengkrang. Curug artinya adalah air terjun dalam bahasa Sunda. Tempatnya tak jauh dari kampur UIN Bandung, dan -katanya- masih jarang dikunjungi orang. Ahaa ini yang dicari !
Beberapa blog sempat saya baca untuk mengetahui lebih detail mengenai curug Ci lengkrang. Curug ini berada di kawasan Gunung Manglayang di sebelah timur kota Bandung. Di sini terdapat enam curug dengan nama-nama yang berbeda. Penduduk memberi nama curug-curug itu sebagai berikut (berurutan dari hilir), Curug Batupeti, Curug Papak, Curug Panganten, Curug Kacapi, Curug Dampit dan Curug Leknan.
Karena tidak ada persiapan untuk ngetrek, maka hari ini saya hanya baru sampai di curug yang pertama yaitu curug Batu Peti. Menurut penunggu tiket, dinamakan Batu Peti berkaitan dengan legenda Sang Kuriang ketika membuat perahu. jadi... batu itu adalah peti tempat perkakas Sang Kuriang. :-)
Masuk dari Jl. Cilengkrang I, menuju puncak. sempat juga kebablasan karena tidak membaca petunjuk arah menuju curug Ci Lengkrang (nama ini juga disebut oleh masyarakat). Memang petunjuk arah ke curug ini sangat minim. sambil bertanya-tanya, ambil foto dan menelusuri jalan yang tak mulus akhirnya sampai pula ke curug Ci Lengkrang.
Akhirnya, sampai juga di curug Ci lengkrang, setelah membayar tiket seharga Rp 5000, maka mulailah penjelajahan. Saat itu hanya saya sendiri yang datang. ya iya lah, emang siapa yang pagi-pagi mau pergi ke hutan. Betul-betul saya menikmati kesendirian yang diiringi suara turaes dan kicauan burung-burung.
Air yang jernih, udara yang segar di pagi hari itu sungguh berbeda padahal tak cukup jauh dari situ, kota Bandung dengan segala hingar bingar dan keruwetannya. Berada di sana -apalagi sendiri- sungguh bisa melenakan. Kalau bukan karena panggilan alam yang tak bisa diwakilkan, enggan rasanya hati ini beranjak dari tempat itu.
Sambil turun, saya menyematkan tekad dan menitipkan niat pada pohon-pohon pinus untuk kembali ke sini dan menjelajahi satu demi satu curug di Gunung Manglayang ini.
Catatan :
- Akses dari Jl. Cilengkrang I, setelah jembatan langsung belok kiri dan ikuti jalan utama sampai ke tempat tujuan.
- Motor bisa sampai Curug Ci Lengkrang (Batu Peti)
- tiket Rp 5000 (belum termasuk parkir)
- Waktu yang ramai adalah akhir pekan atau waktu libur.
- Masih sedikit yang berjualan, sehingga disarankan untuk membawa makanan sendiri.
silahkan berkunjung ke karimun jawa bro
BalasHapusSemoga mas bro... ingin rasanya menyelam di karimun.... doain ya. trima kasih dah singgah
Hapus