23 April 2013

Kawah Putih yang Makin Jelita


"Harus segera ke Kawah Putih" kata tetangga penginapan. "soalnya di musim seperti ini, cuaca di puncak bisa berubah cepat" tambahnya. Peringatannya mengenai cuaca yang berubah harus kami sepakati sebab dia orang setempat yang tahu perangani puncak Gunung Patuha ini. Peringatan itupun terbukti. setelah hampir 30 menit berada di Kawah Putih, awan mendung segera merungkupi puncak. Air mulai merintik, pertanda hujan siap menyapa. Bagi yang tak mau kehujanan tentu harus bersiap menyingkir dari Kawah Putih dan menuju tempat parkir. bagi yang tetap ingin menikmati sensasi berhujan ria di puncak bisa menyewa payung atau ya berhujan ria.

Ada baiknya juga menyediakan masker ketika berada di Kawah Putih. Kawah yang sebetulnya masih aktif, masih sering mengeluarkan gas dan bau belerang yang bisa membuat pengunjung pusing dan batuk-batuk atau bahkan pingsan.
Kawah putih, tempat wisata primadona di kawasan Bandung Selatan semakin bersolek dan semakin menarik untuk dikunjungi. Kawahnya yang berwarna putih kehijauan toska adalah tawaran keindahan yang tak akan terlupakan.


Tempat wisata Kawah Putih yang saya saksikan memang semakin bersolek. semakin cantik, terorganisir dan bersih. Tahun 2010 ketika saya mengunjungi Kawah Putih untuk naik ontang anting (angkutan umum yang tersedia di sana) haruslah berebut dengan pengunjung lain, sekarang tidak lagi. tinggal bilang ke penjaganya dan akan dirapikan oleh petugas. kalau dari bawah menggunakan tiga ontang anting, tinggal bilang ke petugas sambil menunjukan tiketnya maka akan disediakan tiga mobil tanpa harus berebut dengan rombongan lain. Selain itu juga tempat menunggu sudah disediakan lebih tertata. tak perlu takut kehujanan kalau sedang menunggu teman atau giliran naik ontang anting.

Di pelataran dekat tempat parkir juga terdapat tulisan besar KAWAH PUTIH, lengkap dengan pelataran untuk berfoto. Tempat itu tentu saja jadi pelengkap foto narsis yang manis.  
Untuk kebersihan saya harus acungkan jempol. keberadaan petugas kebersihan yang sigap dan tempat sampah yang tersedia di tiap beberapa meter memudahkan untuk membuang sampah. walau tentu saja harusnya disarankan agar pengunjung membawa makanan yang meninggalkan sampah sesedikit mungkin.
Untuk menikmati keindahan Kawah Putih saat ini memang harus sedikit merogoh kocek agak dalam. Bagi yang mau menggunakan mobil pribadi harus menyediakan uang untuk tiket sebesar Rp. 150rb itu masih harus membayar biaya perorang sebesar Rp. 15rb.  Untuk naik ontang anting per orang dihitung Rp 25rb. PP. Harga yang cukup mahal menurut kantong saya.







0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About