06 November 2015

Winchester, Tas Kulit Kualitas Prima

Malam itu saya bersemangat menuju Jalan Progo tempat berkumpul teman-teman bloger berkumpul bersama dengan seorang pengusaha tas kulit yang masih muda. Tas kulit yang diproduksinyapun terbilang premium. 

Di cafe n resto Rocca, sudah berkumpul para blogger berkeliling di dekat Fransesco yang bercerita renyah dan mengalir lancer. Apalagi ditimpali oleh berbagai macam pizza yang menggoda lidah. Makin seru lah perbincangan malam itu.

Perjalanan hidupnya yang dididik disiplin (khususnya dalam hal keuangan) membuatnya memiliki pengalaman yang sangat menarik. Apalagi untuk orang dengan harta yang cukup untuk beberapa turunan. 

Frans memang terlahir dari keluarga kaya pemilik Brand Gudang Jam. Namun kekayaannya tidak membuat Frans yang sejak umur belasan telah menimba ilmu di luar negeri bisa foya-foya. Sejak sekolah di Singapura, Frans harus bekerja membiayai dirinya sendiri. Beberapa pekerjaan nguli dilakukan di negeri orang. Mulai dari tukang cuci piring, pengepakan barang hingga security. 

Hal itu dilakukan agar survive di negeri orang. Apakah frans tidak dikirimi uang dari orang tuanya yang kaya? Memang ada jatah bulanan, namun itu dibatasi orang tuanya, dan ternyata tiap bulan dipotong beberapa ratus dollar.

Berbekal pengalaman bekerja dari level terbawah itulah kemudian Frans bisa memiliki empati kepada karyawan-karyawan yang dimilikinya. Walaupun disiplin dalam bekerja, Frasn tak pernah memarahi karyawannya. Kata Frans, “saya pernah merasakan bagaimana saya dulu dimarahi”. Karyawan yang kurang prestasinya biasanya diajak ngobrol secara personal dan diminta untuk memperbaiki kinerjanya.

Perjalanan hidupnya dapat menginspirasi siapa saja, apalagi usia mudanya ternyata memilki pengalaman yang beragam. Ada pahit, getir dan manis campur aduk di dalamnya. Sisi itu yang paling menarik bagi saya. 


Tas Winchester Nan Elegan
Bagi sebagian kalangan, tas bukan hanya untuk menyimpan barang-barang, tapi sudah menjadi gaya hidup. Frans membuat sebuah merek bernama Winchester yang fashionable, berkualitas sekaligus murah jika dibandingkan dengan tas branded. 

Untu membuat tas yang elegan itu, Frans memilih bahan kulit yang prima dan berkualitas. Untuk Winchester, Frans memilih bahan import dengan alasan, bahwa dalam proses pengolahannya, kulit lokal sering menunjukan penurunan kualitas disbanding kulit impor. 

“Sebenarnya materi kulit lokal kualitasnya bagus jika dalam prosesnya dikerjakan dengan baik, tapi ketika diproses menjadi bahan tas, sering terjadi penuruan kualitas kulit. Tak seperti kulit impor. Mungkin ada perlakuan yang beda dengan yang dilakukan industri kulit yang ada di luar negeri,” kata Frans. 

Frans menambahkan “Sebenarnya kulit lokal kalau berdasarkan hitung-hituangan bisnis memang lebih murah, tapi saya ingin bahan yang terbaik. Karena kalau bahannya terbaik, membuatnya juga enak. Bisa sesuai dengan apa yang diinginkan,” Dari bahan-bahan itulah kemudian diciptakan tas-tas berkualitas prima. 

Kesan personal pun bisa didapat dengan memesan desain sendiri hingga mengukir nama di tas yang dipesan. Hal ini tentu tak akan bisa didapat dari tas branded dari luar negeri. Betapa bangganya mengalungkan tas yang tertulis nama kita dan menjadi satu-satunya pemilik desain unik nan elegan tas Winchester. 

Selain macam- macam tas , Winchester juga memproduksi dompet, gantungan kunci dan masih banyak jenis lain yang berbahan kulit. Bahkan jika pemesan ingin menduplikasi sebuah tas yang didapat dari internet, Frans bersedia membuatnya. Tapi tidak meniru secara plek begitu. Ada hal-hal yang akan diubah sehingga berbeda dengan fotonya. 

Untuk yang mau custom seperti itu ada baiknya memfoto tas yang diinginkannya dari berbagi sudut pengambilan Foto itu dijadikan sekedar panduan membuat tas yang baru. 

Bagi para teman yang ingin mendapatkan tas elegan, tapi dengan harga yang terjangkau, bisa mendatangi, gerai Winchester yang ada ada di Toko Gudang Jam, jalan Ternate 29 atau Riau 18 Bandung. Nomor telpon 022-4237797 dan no WA 081320006579. 

Kalau mau dengan cicilan dengan kartu kredit, bunganya 0 % juga boleh tukas Frans.

Buat tas semakin personal

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About