06 Januari 2009

Khutbah yang beda

(mumpung masih uptodate tentang penyerbuan Israel ke Gaza, saya muat catatan ini lebih dahulu)
Tanggal 2 ini, tepat 7 hari pembantaian yang dilakukan oleh Israel kepada penduduk Gaza. Tv local menyiarkan update berita tentang palestina apalagi ada sentiment arab, sehingga dalam salah satu klip seorang ibu berteriak, “di mana orang arab, di mana orang islam…” Ada juga lagu tentang palestina dan penderitaan penduduk palestina selama dijajah Israel.
Khutbah Jum’at inipun menjadi khutbah yang berbeda bagi saya. sebab, baru kali ini saya mendengar khatib di mesjid nabawi menggasak habis-habisan zionisme yahudi dan pentingnya melawan penjajahan di seluruh dunia, khususnya di Palestina. saya katakan baru dengar yang seperti ini, ya... karena memang, saya tidak pernah mendengarnya sebelum-sebelumnya. lagian saya kan hanya beberapa kali jum'at saja di Mesjid Nabawi. Pengalaman saya, khutbah jumat di Saudi tidak akan jauh dari masalah TBC (takhayul, Bid’ah dan Khurafat) ditambah lagi dengan pemberantasan praktek perdukunan dan saudara-saudaranya. Itulah makanya kalau jumatan di Mekah dan Medinah, saya lebih sering khusyu tertidur ketimbang dengerin yang khutbah membosankan. Inilah khutbah beda kedua yang saya dengar. kalau diperhalus, mungkin khutbah jum'at di Mekah dan Madinah lebih sering menyorot masalah ritual saja, tapi jarang menyentuh hal-hal yang berkaitan dengan dunia islam saat kini.
Sejak awal hingga akhir khatib berbicara tentang peristiwa mengerikan ini dan menyerukan kaum muslimin bangkit. Dalam pembukaannya khotib secara dramatis menggambarkan pembantaian di Palestina dan kebrutalan Israel dalam serangan membabibuta selama beberapa hari itu. serta bahasan-bahasan politis tentang pentingnya menghilangkan segala jenis penjajahan di atas dunia, khususnya di Palestina.
“Lupakan perbedaan madzhab”¸ demikian khatib menyerukan. “Galang persatuan kaum muslimin. Saat ini kita lebih memerlukan persatuan untuk melawan Penjajah Israel” Bagian ini yang saya bilang beda. Sebab secara umum, ulama di sana sangat membatasi diri dengan perbedaan. Mereka akan sangat mudah menyerang orang yang berbeda dengan kata-kata mungkar, bid’ah, khurafat dan sebagainya. Ditambah lagi untuk urusan perjuangan Islam dan Palestina khususnya, mimbar-mimbar jum’at hampir tidak digunakan secara maksimal. Paling hanya doa seperti qunut nazilah di akhir khutbah. Tapi pembahasan secara spesifik tentang kondisi umat di seluruh dunia tidak mendapat perhatian cukup.
Pesan penting lainnya lagi, “Jangan sampai darah syuhada Gaza sia-sia,bawa semangat anti penjajahan dan antikemanusiaan dan antizionisme ini ke Negara masing-masing. Di tangan kalianlah (jemaah haji) tugas dan amanah ini diberikan sehingga apa yang terjadi di Negara Palestina dapat diketahui secara jelas”. Nah kan, jelas beda.
Sebagai penutup, khatib mengingatkan akan sabda nabi yang menjelaskan kondisi umat islam di akhir zaman yang seperti buih. Tidak berdaya apa-apa terhadap segala penindasan dan kezaliman. Salah seorang sahabat bertanya “ya Rasul, apakah mereka sedikit?” Rasul berkata, “tidak, mereka sangat banyak. Tapi tidak memiliki RUH” sahabat bertanya lagi “Mengapa demikian?”, “Karena mereka sangat mencintai dunia dan membenci kematian…” jawab Rasulullah.
Sekali lagi khutbah jum’at yang beda. Sayang sekali, khutbah ini tidak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. sebaiknya khutbah seperti itu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa sehingga pesannya bisa sampai dengan baik. Karena harus disadari bahwa yang datang ke sana tidak semua bisa berbahasa arab. jemaah saya mesti nanya, "itu tadi, yang khutbah itu membahas apa?" saya dengan sukarela menjelaskan kepada mereka isi khutbah yang saya dengar. Ke depan di mesjidil haram dan nabawi harus disediakan monitor-monitor yang mentranslate khutbah-khutbah ke dalam berbagai bahasa. atau semacam audio translate yang disediakan dalam berbagai bahasa sehingga pesan persatuan, kesatuan dan dapat sedemikian cepat diserap jemaah. dan semangat anti penjajahan bisa menyebar dengan cepat.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About