09 Mei 2010

Jajal Geotrek IV: Menelusuri Keharuman Citarum

jangan pernah berpikir bahwa apa yang kita lakukan -sekecil apapun- tidak berpengaruh pada semesta. Pada kenyataannya, walau tidak disadari, setiap perbuatan kita akan sangat berpengaruh pada alam sekitar. Itu juga yang saya temui ketika melongok Sanghyang Tikoro dalam Jajal Geotrek 4 sabtu kemarin.

Bau tak sedap langsung menyergap rombongan ketika turun dari bis. Kang Bachtiar yang merupakan penulis buku Wisatabumi Cekungan Bandung menjelaskan bahwa bau menyengat ini berasal dari akumulasi polusi yang mengotori citarum di hulu dan terakumulasi di Bendungan Saguling. Hal itu sangat berpengaruh pada penduduk yang hidup pada aliran Citarum. Itulah hasil dari danau ketidakpedulian manusia pada lingkungannya papar Kang Bachtiar.

Di etape Kedua kami disuguhi atraksi alam yang indah dan asri, sungai citarum yang di daerah hulu penuh dengan polusi, menemukan kembali kejelitaannya di sisa Citarum Purba. dan jadilah Citarum yang tersisa itu menjadi laboratorium alam bagi para geolog.

sungai yang indah, dipenuhi batu-batu nan besar semakin menambah kemegahan Citarum. dan begitulah kisah citarum mengalir deras dari mulut Kang Bach.

Perjalanan Jajal Geotrek Sendiri merupakan Jajal Geotrek yang pertama buat saya. sejak membeli bukunya hampir setahun lalu, ada keinginan untuk melihat secara langsung lokasi-lokasi yang disebutkan dalam buku. Alhamdulillah, dalam geotrek ini saya melihat secara langsung fenomena-fenomena alam di Citarum, dan luar biasa, batu-batu yang biasanya bisu akhirnya berbicara lewat dua interpreter handal, Pak Budi dan Kang Bachtiar. Di tangan mereka batu yang keras dan bisu akhinya menceritakan perjalanan panjangnya ribuan tahun lalu. Kata Kang Bach memang hanya orang suci yang bisa mendengarkannya.

Walau perjalanan tidak sampai ke Sanghyang Heulet (foto di atas) namun Jajal Geotrek 4 ini sudah berhasil meracuni para peserta dengan pesan untuk selalu menjaga lingkungan sekitar. jika kita menjaga mereka, mereka akan ikut memakmurkan kita.
 


sayang kalau link ini dilewatkan:

Cry Me a River: Catatan dari Jajal Geotrek IV


Jajal Geotrek 4

Jajal Geotrek IV : Misteri bobolnya danau Bandung purba


Amazing Citarum di Jajal Geotrek

8 komentar:

  1. wow, kayaknya seru geotreknya... menarik... :D

    BalasHapus
  2. seru sekali... dapet pengalaman makan-makan di bawah guyuran hujan he he he

    BalasHapus
  3. teu ngajakan eunnggg... :(
    sigana seru tahhh..

    BalasHapus
  4. engkin diajak mun aya geotrek lima... rencanana ka wilayah rancabali....

    BalasHapus
  5. kok pengalamannya makan-makan melulu yah .....

    BalasHapus
  6. karena itu pengalaman yang anehnya

    BalasHapus
  7. "maaidatan minassamaa" hidangan dari langit

    BalasHapus

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About