19 Februari 2014

Pintu Jibril di Mesjid Nabawi

Bab Jibril dari arah dalam
Di Madinah, selain Babussalam, tempat masuk yang paling saya sukai adalah Bab (Pintu) Jibril. Boleh jadi Bab Jibril ini (juga Bab Nisa) merupakan pintu pavorit.Kalau dari Babussalam, untuk bisa ke raudhah harus kembali keluar dan memutar lagi masuk ke bab Jibril dan bab Nisa. ruginya adalah kalau dua pintu itu juga pas kebagian ditutup maka harus memutar lagi ke bab Rahmat atau bab Umar bin Khattab.

Pintu ini berjajar bersebelahan dengan bab Nisa dan bab Baqi. Menghadap langsung ke pemakaman Baqi Al Gharqad. Posisinya itu pula yang membuat saya mudah kalau mau langsung berziarah ke Baqi.

Menurut beberapa keterangan yang pernah saya baca duluuu sekali, dinamakan bab Jibril karena di situlah tempat malaikat menyampaikan wahyu kepada Rasulullah saw. Menurut penjelasan guru saya, beberapa langkah dari pintu gerbang itu ada tempat yang disebut dengan maqam jibril. di tempat itulah Malaikat Jibril berdiri dan berbicara kepada Rasulullah. Karena itulah setiap kali ke Madinah dan berziarah ke Rasulullah, saya berusaha untuk bisa shalat di tempat itu (juga di tempat-tempat yang mustajab lainnya). Pernah saya dengar juga, Abu Sangkan penulis buku Shalat Khusyu sering menyempatkan shalat di tempat itu. Menurutnya, shalat di tempat itu aliran energinya sangat dahsyat.

Pintu ini disebut juga dengan nama bab janaiz dan bab jabr. disebut bab Janaiz karena dulu jenazah yang akan dishalatkan di mesjid nabawi keluar dan masuk dari pintu ini. Adapun penamaan bab jabr karena kematian akan memisahankan mayit dengan handai tolannya.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About