14 Februari 2014

Mereka yang diundang Tuhan (2) Kisah Adrian

Pemuda kedua yang ingin saya ceritakan bernama Adrian. sebagaimana telah saya tulis dalam bagian pertama seri mereka yang diundang tuhan ini, bahwa Adrian dengan Cecep bekerja di karaoke yang sama. Hidupnya pun tak begitu jauh beda. Sebelas dua belas lah.Yang membuat sama dan menarik adalah ketika niat mereka mendapat hadiah langsung dari Allah.

Ketika umroh dia adalah seorang muallaf, baru masuk islam (Secara pribadi saya memperkirakan bahwa dia sudah lama mengaku muslim tapi masih muslim label saja. Mungkin saja -ini asumsi saya saja- dia sudah muslim tapi tak mengerjakan kewajiban-kewajiban muslimnya dan malahan suka mabuk. Sebab jika bukan muslim maka dia tak akan masuk dalam undian umroh). Pokonya begitulah ceritanya.

Dia sendiri sudah jengah dengan kehidupannya yang tak baik, sampai pada puncaknya dia betul-betul bersumpah untuk menjadi seorang muslim yang baik. bener-bener muslim bukan sekedar label saja. Hal itu diniatkan sehari sebelum pengundian umroh dilakukan

Allah sepertinya sengaja mengundangnya. Beberapa jam saja setelah dia betul-betul menetapkan hati menjadi seorang muslim yang baik dia mendapat undangan umroh. Dari hasil undian di tempatnya bekerja, namanya keluar sebagai karyawan yang diberangkatkan umroh.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About