Pemuda kedua yang ingin saya ceritakan bernama Adrian. sebagaimana telah saya tulis dalam bagian pertama seri mereka yang diundang tuhan ini, bahwa Adrian dengan Cecep bekerja di karaoke yang sama. Hidupnya pun tak begitu jauh beda. Sebelas dua belas lah.Yang membuat sama dan menarik adalah ketika niat mereka mendapat hadiah langsung dari Allah.
Ketika umroh dia adalah seorang muallaf, baru masuk islam (Secara pribadi saya memperkirakan bahwa dia sudah lama mengaku muslim tapi masih muslim label saja. Mungkin saja -ini asumsi saya saja- dia sudah muslim tapi tak mengerjakan kewajiban-kewajiban muslimnya dan malahan suka mabuk. Sebab jika bukan muslim maka dia tak akan masuk dalam undian umroh). Pokonya begitulah ceritanya.
Dia sendiri sudah jengah dengan kehidupannya yang tak baik, sampai pada puncaknya dia betul-betul bersumpah untuk menjadi seorang muslim yang baik. bener-bener muslim bukan sekedar label saja. Hal itu diniatkan sehari sebelum pengundian umroh dilakukan
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu