Saya sangat penasaran dengan penjelasan dari supir yang mengantar kami. Katanya salah satu sebab penamaan tempat tujuan akhir di Bromo itu karena angin yang menerpa pasir-pasir di situ akan mengeluarkan suara mendesis seperti suara orang sedang berbisik.
Nama Pasir Berbisik pun menjadi terkenal karena film yang dibintangi aktris jelita Dian Sastro. Lokasinya syutingnnya memang di sini dan judul filmnya pun sama, Pasir Berbisik.
Ketika sudah sampai di Pasir Berbisik saya mencoba untuk menangkap bisikan-bisikan pasir dalam terpaan angin. Tak berhasil. Saya tutup mata saya dan konsentrasi menangkap suaranya. Tak juga berhasil. Bukan nasibnya kali. Namun pemandangannya sangat spektakuler.
Hamparan pasir yang luas, latar belakang gunung batok yang unik menambah keelokan suasananya. Cukup lama saya berdiri dan menyaksikan rombongan lain datang dan pergi. Setelah puas kamipun meninggalkan pepasiran yang entah membisikan nama kami dalam bisikannya atau tidak. NAmun saya tetap berharap bahwa satu saat nanti akan mendengar bisikan pepasiran itu.
Nama Pasir Berbisik pun menjadi terkenal karena film yang dibintangi aktris jelita Dian Sastro. Lokasinya syutingnnya memang di sini dan judul filmnya pun sama, Pasir Berbisik.
Ketika sudah sampai di Pasir Berbisik saya mencoba untuk menangkap bisikan-bisikan pasir dalam terpaan angin. Tak berhasil. Saya tutup mata saya dan konsentrasi menangkap suaranya. Tak juga berhasil. Bukan nasibnya kali. Namun pemandangannya sangat spektakuler.
Hamparan pasir yang luas, latar belakang gunung batok yang unik menambah keelokan suasananya. Cukup lama saya berdiri dan menyaksikan rombongan lain datang dan pergi. Setelah puas kamipun meninggalkan pepasiran yang entah membisikan nama kami dalam bisikannya atau tidak. NAmun saya tetap berharap bahwa satu saat nanti akan mendengar bisikan pepasiran itu.
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu