Suasana memasuki Bandros di Taman Kandaga Puspa |
“Awaaas, ranting, awaaas kabel” teriak Apri pemandu bis Bandros yang siang itu menemani kami. Harap maklum ya karena di Bandung ranting pohon dan kabel listrik berseliweran cukup dekat dengan atap bus. Penutup atap yang tersedia juga tidak bisa dipakai karena akan bertabrakan dengan kabel dan ranting pohon. Jadi selain berwisata, bisa jadi berwisata dengan bus Bandros ini menguji keahlian halang rintang.
Bus Bandros adalah bus wisata unik yang dibuat untuk berwisata keliling Bandung. Dengan tiket Rp. 10000,- kita bisa berkeliling Bandung dan mengenali beberapa spot bersejarahnya. Bis ini melayani rute yang sangaat panjang dan jauh. Karena akan melewati berbagai pulau dan propinsi. Tak percaya?
Haaaaai, seru mereka gembira. |
Ketika saya mencoba naik bus ini, ternyata sudah banyak yang menunggu. Kapasitas yang Cuma 40 orang itu mengharuskan saya ikut di trip kedua. Padahal sudah antri dalam panas dan terik matahari. Nah ada masukan nih dari pengunjung agar disediakan shelter dan tempat tiket agar naik bus ini jadi lebih nyaman dan tidak berebutan.
Suasana di atap sebelum hujan... |
Banyak bunga yang mati kekeringan karena tidak dirawat. Demikian juga anggrek-anggrek yang ditempel dipohon. Padahal di antara anggrek-anggrek yang ditempel itu adalah anggrek yang langka. Kabarnya memang pengelolaan taman ini berdasar sukarela saja dan tidak ada pembiayaan dari Pemda. Setelah menanti sekitar satu jam, akhirnya trip dua datang.
Mereka juga senang... dan akan berbasah-basahan |
Setelah mengambil beberapa foto di bagian atas sambil mendengar Apri berteriak-teriak mengingatkan penumpang agar terhindar dari ranting dan kabel, saya turun lagi dan mendekat ke arah supir.
Dadaaah kata mereka |
Rencananya nanti akan ada tiga bus Bandros dengan tiga warna. Merah, kuning dan biru. Warna itu disesuaikan dengan perusahaan yang memberikan mobil ini. FYI, mobil ini beroperasi tidak menggunakan APBD jadinya penumpang musti bayar agar operasional mobil ini lancar. “kan mobil ini perlu bensin, oli dan pemeliharaan suku cadang” Kata Apri.
Bus Bandros berjalan mengikuti aliran lalu lintas Bandung yang cukup padat hari itu. Apri juga dengan lancar menjelaskan beberapa hal sekitar Bandung. Cukup untuk yang baru namun kurang mendalam. Mungkin karena Mobil Bandrosnya berjalan terus memaksa Apri untuk menjelaskan hal lainnya berkaitan dengan tempat, padahal penjelasan yang sebelumnya belum begitu lengkap.
Misalnya saja ketika lewat jalur Asia-Afrika yang sarat dengan peninggalan bersejarah. Apri tak bisa menjelaskan semuanya karena mobil berjalan terus. Apri hanya menjelaskan Bandung KM 0 dan Gedung Asia Afrika saja. Padahal di situ ada banyak yang bisa dijelaskan. Mulai dari hotel preanger, human, kantro PR, PLN, Mayestik termasuk Mesjid Raya Bandung. Menurut saya sebaiknya di titik itu (dan beberapa titik) mobil berhenti dahulu sehingga pemandu bisa menjelaskan secara lebih detail tentang kota Bandung.
Mengenai rute juga saya mengusulkan agar jangan berbelok langsung ke kanan dari gedung Asia Afrika. Setidaknya belok dari kantor pos baru belok Banceuy dan menuju Braga. Cukup banyak spot bersejarah yang sayang kalau dilewatkan.
Perjalanan dengan Bandros trip kali ini memang lengkap dengan bajigurnya. Hujan sangat deras mengguyur Bandros yang tak beratap. Yang diatas segera turun menjejali bagian bawah. Jadinya sangat padat. Di tengah kepadatan seperti itu muncul celetuk-celetuk ringan dan menyegarkan udara yang sudah dingin. “Wah selain halang rintang, kita juga dapat bonus ember tumpah nih…” kata pengunjung. “bener” kata yang lain. “kalau mau bajigur ambil aja di jalan” timpal wanita di sebelahnya sambil menunjuk air hujan yang coklat keruh.
Habis berenang atau naik Bandros? |
Setiba di Halte Taman Kandaga Puspa, hujan masih saja menyiram kota. Cukup untuk menyiram taman-taman kota yang memang memerlukan penyiraman. Walaupun agak lama turun menanti hujan agak reda, perjalanan menggunakan Bandros ini diakhiri.
Dari Twiter @bandros |
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu