Ciyus? Iya. beneran ini mah.
Ngeblog memang buang-buang waktu saja jika menulis yang tidak bermanfaat atau
menulis yang tidak dibaca oleh orang. Menurut Kang “Dosen Galau” Arul, dalam
#kelasBlogger “berdasarkan penelitian, orang akan membaca sebuah tulisan
beberapa detik saja, beberapa paragraf awal saja. Maka pertaruhan pertama
sebuah tulisan terletak di paragraf awal. Jika paragraph awal sudah tidak
menarik maka tulisan kita akan dilewatkan orang”
Kang Arul menambahkan, “Apalagi
jika seluruh blog isinya hanya review dari produk-produk pesanan” Alih alih
menjadi blogger yang intinya membagi keseharian, kita menjadi penulis
produk-produk. Pesannya, “Blogger harus membranding dirinya sendiri bukan
dibranding oleh produk pesanan”
Agar tidak membuang waktu, maka
buatlah blog yang menarik, unik dan professional. Oleh karenanya kalaupun
blogger diundang dalam sebuah event, maka dia perlu mengetahui “keinginan” brand. Apakah model tulisannya bersifat kehumasan,
pemasaran, atau periklanan. Ketiga style tadi akan membedakan dalam tulisan
blog dan juga akan sangat disenangi oleh pengundang.
Keunikan itu juga yang ditekankan
oleh Kang Syaifuddin Sayuti salah satu blogger dan reporter kawakan yang mengisi
#kelasBlogger Kudo Indonesia. Menurutnya, reportase itu mesti unik agar menarik
pembaca. Untuk itu seorang blogger harus memutar otak dan mencari angle yang
akan ditampilkan. “Yang penting tulisan di blog itu harus beda dengan blog
lain. Apalagi jika meliput sebuah acara yang didatangi oleh banyak blogger,
kita harus punya cara pandang yang beda dengan lainnya.” kata Kang Syaifuddin sambil
menunjukkan tulisannya tentang perjuangan Fadli, seorang Kompasianer dari
Kepri.
Selain unik dan memiliki angle
berbeda, blogger juga harus tetap berpatokan pada faktual, aktual dan
keakuratan. Jangan pernah menulis reportase yang kita tidak menjadi saksi mata
apalagi menulis hanya berdasarkan khayalan saja. Berdasarkan pengalamannya
menjadi Reporter, menulis reportase hanya berdasarkan laporan TV banyak
dilakukan oleh jurnalis-jurnalis online. Nah blogger mah jangan seperti itu.
Bagi seorang blogger, berita bisa
didapat dari mana saja. Untuk itu blogger mesti mengasah kemampuannya, istilahnya
nose for news. Ada pengalaman Kang Syaifuddin yang bertemu secara tak sengaja
dengan seorang buruh panggul dengan penghasilan puluhan juta rupiah. Kang
Syaifuddin bertemu dengan Henry yang membuat aplikasi-aplikasi android. Dari
aplikasi android itulah Henry mendapatkan penghasilan puluhan juta. Menarik
untuk ditulis kan.
Keunikan blog juga mendapat
tekanan dari Kang Arul. Untuk menjadi unik tidak mesti mencari sensasi yang tak
perlu. Kang Arul memberikan contoh beberapa judul berita yang unik dan
sensasional “Seorang suami tega menghamili istrinya” atau “Cowok mati di
Tambun. Identitas nggak ada, ditanya diam aja, polisi sibuk mencari pelakunya”.
Nah sudah saatnya untuk tidak
membuang waktu dengan menulis yang bermanfaat dan dibaca oleh banyak orang. #KelasBlogger
#kudobox #Kudo_indonesia
betul
BalasHapussaya juga tidak membuang2 waktu saya :)
saya ngeblog dengan tujuan untuk uang, hehe
Waduh jleb banget dah... Selama ini blog saya g jelas
BalasHapusnulis biar hidup katanya hehe.... baca biar lebih paham,... nah lo buang waktus aja kesasar sampe sini hahaha pizzz
BalasHapusTulisannya hemmm...
BalasHapusMencoba merenungi
Hahaha, ternyata ngeblog itu buang waktu kalo materinya gak bermutu, ya. :v
BalasHapusShare Info Penting……..!!!
BalasHapusWaspadalah Situs-situs Islam Pro Isis/ Islamic State Iraq dan Sham dan Radikalisme Yakni:
1. Shoutussalam (www.shoutussalam.com) , Kaab as-Sidani dan Gemasalam/Gerakan Mahasiswa Penegak Syariat Islam
2. IDC/Infaq Dakwah Club Voa-Islam (www.infaqdakwah.center.com) [Disinyalir situs ini untuk pengumpulan Dana], Mulyadi Abdul Ghani Alias Moelyadi Samuel Alias Ahmad Hizbullah
3. Panjimas (www.panjimas.com), Widi Alias Ahmed Widad
4. Voa-Islam (www.voa-islam.com atau http://www.voa-islam.id), Mahfud Alias Apud
5. Lasdipo (www.lasdipo.com atau http://www.m.lasdipo.co), JAT/Jama’ah Anshorut Tauhid
Dimohon bagi Masyarakat jangan membuka situs-situs tersebut.
Waspadalah pula Jaringan Teroris di Bekasi-Jawa Barat merajalela induk ke Syamsuddin Uba (Sudah ketangkap, Tokoh Pergerakan Bekasi) dan Abu Bakar Ba’syir (Sudah ketangkap, Tokoh JAT/Jama’ah Anshorut Tauhid) serta pendukung Radikalisme Yakni:
1. Abu Al Iz alias Wawan Arwani (Ketua FAPB/Front Anti Pemurtadan Bekasi, Qishosh Institute, JAS/Jamaah Anshorus Syariah, dll)
2. Abdul Qadir Aka (Tokoh FPI/Front Pembela Islam Bekasi)
3. Abdul Malik Akbar alias Andre Wijayanto (Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi/GPAPB, Jam’iyah Ukhuwah Islamiyah/JUI, dll)
4. Yusuf Irianto (Pimpinan Ponpes Marhatush Shalihah Bekasi)
5. Abu Husni Alias Abdul Karim (Pengurus Masjid Al Falah Bekasi Permai Rw.15)
Maka bagi Masyarakat harap waspada terhadap mereka-mereka yang disebutkan.
Info dari:
SETARA Institute
Jl. Danau Gelinggang No. 62 Blok C-III
Bendungan Hilir, Jakarta 10210
Telp.+62-21 70255123, Fax. +62-21 5731462
setara_institute@hotmail.com
setara@setara-institute.org
Kontak Person:
BONAR TIGOR NAIPOSPOS, Wakil Ketua SETARA Institute, 0811.819.174
ISMAIL HASANI, Peneliti Senior SETARA Institute, 08111.88.4787
Densus 88 Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
*SEBARKAN*