Peristiwa Fathu Makkah adalah peristiwa yang besar. Itulah salah satu penaklukan paling berhasil yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Sebelum pasukan Rasulullah saw masuk ke kota Makkah, Abu Sofyan salah satu pentolan kafir Quraisy mendatangi Rasulullah saw.
ketika Abu Sofyan bertemu dengan Saad bin Ubadah di mulut lembah, Sa'ad berkata :
"Hari ini adalah hari pembantaian. Hari ini dibolehkan melakukan segala hal yang dilarang di Ka‘bah.“ perlu dicatat bahwa saat itu Sa'ad adalah pembawa panji Rasulullah saw.
Perkataan itu sampai kepada Nabi. Kemudian Nabi saw membantah dengan sabdanya : "Bahkan hari ini adalah hari kasih sayang, di hari ini Allah mengagungkan Ka‘bah“. Lalu Nabi memberikan amanah rahmaniyah dan panjinya kepada Ali bin Abi Thalis as.
lebih jauh Nabi saw memerintahkan para panglima pasukannya agar tidak memerangi kecuali orang yang memerangi mereka dan enam orang lelaki serta empat wanita. Nabi saw memerintahkan membunuh mereka dimana saja mereka didapatkan. Mereka itu adalah : Ikrimah bin Abu Jahal, habbar bin Al Aswad, Abdullah bin Sa‘ad bin Abu Sarah, Muqis bin Dhababah al Laitsi, huwairits bin Nuqaid, Abdullah bin Hilal, Hindun binti 'Utbah, Sarah mantan budak Amer bin Hisyam, Fartanai dan Qarinah (kedua wanita terakhir ini di masa dahulu selalu menyanyikan lagu-lagu penghinaan kepada Nabi saw).
kalau melihat misi Nabi, "tidaklah kami utus engkau wahai Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam" (Al Anbiya 107) maka harusnya SETIAP HARI ADALAH HARI KASIH SAYANG
benar tu , setiap hari adalah hari kasih sayang bagi ajaran Islam ...
BalasHapuskonsep ini 1,000 kali lebih baik dari konsep " Valentines day " ...
dalam setiap melakukan hal kita harus memulainya dengan basmalah...bersama Allah yang maha pengasih dan penyayang......jadi salam semua perbuatan mestinya penuh dengan kasih dan sayang.
BalasHapusiyaya....tapi mengapa masih terjadi pembantaian, perusakan rumah ibadah sambil mengucap Allahu Akbar, Allah yg Rahman & Rahim....
BalasHapusbangsa ini telah terjangkit penyakit hipokrit yg sangat akut .....
jelas sesiapa pun bisa mengucapkan ' Allahuakbar '.. ' Allah '... ' ArRahman ' dan ' ArRahim ' ... dimana-mana pun , kalimah ini bisa diguna pakai buat mendapat kan " political mileage " serta mengadu domba supaya dua pihak bertelagah !
BalasHapusMereka yg ga mempercayai Allah itu Esa juga dapat mengucapkan dengan lancar , bukan ?
betul, siapapun bisa mengucapkan Allahu Akbar....org-org kafir quraish pun mengenal Allah. Namun demikian, mengapa saudara2 kita yg jelas2 muslim mau menganiaya saudaranya sendiri baik yg seiman maupun tdk seiman ...?
BalasHapusPadahal, dalam sejarahnya, Nabi saw tdk pernah melakukan dakwah dgn cara kekerasan ....