24 Juli 2014

Dari Solidaritas untuk Palestina, Menuju Persatuan Islam

LiputanIslam.com — Sore itu, dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina bergema di Bandung. Dalam seminar yang bertajuk “Solidaritas Untuk Palestina” yang diadakan di Aula Muthahari Bandung, pada Ahad, 20 Juli 2014, ratusan peserta hadir sebagai bentuk kepedulian atas perjuangan kemerdekaan Palestina, dan perlawanan terhadap penjajahan Israel.
Seminar dibuka oleh Ustad Miftah Fauzi Rahmat dengan menyampaikan kondisi terkini di Timur Tengah. Mulai dari teror yang dilakukan oleh kelompok Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) hingga kondisi Palestina. Ia juga menyampaikan pesan Imam Khomeini, yaitu menggelorakan perlawanan kepada Israel dan menuntut kemerdekaan Palestina.  Imam Khomeini adalah Pemimpin Revolusi Islam Iran yang menggagas hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai Hari Al-Quds Internasional.
Persatuan Islam
Dr. Ebrahim Zargar, asal Iran sebagai narasumber pertama, menyampaikan ceramahnya dalam bahasa Indonesia fasih. Ia mengatakan bahwa masalah Palestina berkaitan erat dengan persatuan Islam.
Allah berfirman tentang kaum Yahudi dalam surat Al-Hasyr ayat 14 Kalian mengira mereka (Yahudi) bersatu tapi hati mereka sebetulnya terpisah pisah. Mereka tidak bersatu karena mereka adalah kaum yang tak berakal.”
“Berdasarkan ayat ini, umat Islam yang tidak mau bersatu berarti tidak menggunakan akal mereka” ujarnya. Ia lantas mengutip Al-Hujurat ayat 10, “Sesungguhnya orang-orang Islam itu bersaudara.
Foto: LI
Foto: LI
Ia mengungkapkan keheranannya kepada orang Islam yang lebih senang sesama orang Islam, saudaranya sendiri ketimbang musuh sebenarnya yaitu Israel.Ia mencontohkan,“Eropa sekarang bisa bersatu. Mereka memiliki mata uang yang sama, visa yang sama. Padahal sebelumnya mereka berperang satu sama lain. Masa umat Islam tidak bisa?”
Dr. Zargar juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam, dan hendaknya kita menghilangkan kecurigaan dan perpecahan di dalam tubuh Islam itu sendiri.
Setelahnya, Ustadz Miftah angkat bicara lagi dengan sebuah anekdot, bahwa jika seluruh orang Arab berjejer di perbatasan Israel dan kencing bersama, bisa dipastikan Israel kebanjiran. Namun sayang, untuk meminta kencing bersama saja susah, apalagi meminta yang lain.
KH Alawi al-Bantani: Athian Ali Tidak Berani Menghadapi Tantangan Saya
Berkaitan dengan persatuan umat Islam, Kiai Alawi al-Bantani yang merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), menyatakan kekecewaannya dengan negara-negara mayoritas Muslim yang tidak turut membantu Palestina secara serius. Alih-alih membantu saudara seimannya, malah menyuburkan sektarian.
“Saya sudah coba mengajak dialog Athian Ali yang menyebarkan kebencian kepada kaum Muslim. Sampai sekarang tidak berani menghadapi tantangan saya. Saya juga sudah kirim surat kepada Gubernur Jawa Barat untuk menindak orang-orang yang menyebarkan kebencian dan memprovokasi umat Islam untuk membenci sesama Muslim, khususnya Syiah,” ujar Kiai Alawi.
Foot: LI
Foot: LI
Narasumber selanjutnya adalah KH Jalaludin Rakhmat, yang akrab dipanggil Kang Jalal, salah satu tokoh di IJABI. Ia menyatakan dukungannya kepada KH Alawi dalam upaya memperkuat persatuan umat Islam.
Kang Jalal juga menyatakan bahwa kekalahan Israel sudah mulai terlihat. Menurutnya, dalam memperjuangkan persatuan Islam, kita harus bersabar. Contoh saja, Iran dan Suriah.
“Sebelum terjadi pemberontakan di Suriah, para pemimpin Hamas bertahun-tahun hidup tenang di Suriah dan mereka mengkoordinasikan perlawanan terhadap Israel bersama Iran dan Suriah. Namun saat pemberontakan meletus, Hamas justru condong kepada kelompok teroris dan memilih meninggalkan Iran, dan Suriah. Namun, setelah kelompok teroris kalah, Hamas kembali mendekati Iran, juga mendekati Suriah, dan kedua negara itu, walau pernah dikhianati, dengan sabar tetap membantu perjuangan Hamas dan penduduk Palestina.
“Kita harus sabar walaupun mereka tidak bisa bersabar kepada kita. Itulah akhlak Ahlul Bait,” jelas Kang Jalal.
Sayyid Mohades, salah satu narasumber dari Iran juga menyampaikan bahwa suatu hari nanti, Israel, sesuai dengan janji Allah, mereka akan hancur binasa. Bukan hanya  Israel, tetapi juga antek-anteknya seperti ISIS, Al-Qaeda, al-Nusra, dan Salafi Wahabi, beserta negara Barat pendukungnya, Insya Allah akan dikalahkan.

Bersambung ke Waspada ISIS

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About