05 Februari 2015

Menikmati pesona Tinabo bersama Hiu

10805623_10203875221855521_3004769274276pantai tinabo yang kerena

Jam 4 pagi, dan Tinabo sudah sangat terang, saya bangun untuk shalat subuh. Kusiuk air dalam ember untuk membasuh muka. Fiuuh, rasanya asin banget seperti air laut. Saya tersadar bahwa saya berada di Tinabo dimana airnya adalah air payau yang asinnya hampir sama dengan air laut.
Setelah selesai shalat subuh, saya rebahkan badan lagi. Capeknya masih terasa di sini (nunjuk pinggang). Hampir 10 jam berada di perjalanan darat dan laut membuat badan ingin direbahkan di kasur empuk milik penjaga TN Taka Bonerate.
Walau badan ingin istirahat namun pikiran saya terusik oleh tulisan saya sendiri di lomba yang diadakan Indonesia Travel. Di situ saya menulis, Tunggu sampai matahari menyinari semua lansekap pulau Tinabo. Seketika matahari menyinarinya, pantai pasir putih yang elok, dibelai oleh perairan pantai yang jernih membiru. Pesonanya akan membius beberapa hari. Akhirnya saya putuskan untuk membuktikan khayalan saya tentang Tinabo
Amazing mirip, bahkan lebih indah.


10846038_10203875255776369_2896814955110Tinabo dan pantai putihnya

Saya berjalan tanpa alas kaki. Menginjak pasir putih yang terkadang lembut dan terkadang keras menusuk. Sesekali sosok si hiu yang menjadi daya tarik menghampiri. Matahari masih belum muncul tapi Tinabo sudah sangat terang. Beberapa ekor ketam laut keluar masuk ke sarangnya. Saya dekati mereka sembunyi. Saya menjauh mereka keluar. Saya terus berjalan dan tak lebih dari 30 menit mengitari Tinabo yang berpasir putih bersih.
Sampai di cottage, sarapan sudah tersedia. Nasi, mie dan tentunya ikan menjadi menu pagi. Tak konsentrasi saya sarapan karena melihat hiu-hiu kecil sudah berdatangan di depan. Akhirnya sarapan saya bawa ke pantai sambil menikmati lenggang-lenggok hiu-hiu itu.
Cepat-cepat sarapan saya habiskan. Tak sabar bercengkrama dengan hiu-hiu nan mungil itu. Saya ambil masker dan snorkel di kamar. Awalnya takut-takut nyemplung mendekati hiu-hiu itu sampai seorang teman nyemplung dan berjalan dengan aman dan damai.


1607076_10203875268736693_27863009429534snorkeling bersama hiu

Saya snorkelingan dikelilingi oleh ikan-ikan hiu kecil nan anggun itu. Perasaan takjub bisa berdekatan dengan ikan itu mengelilingi saya. Sesekali takut juga kalau ada hiu mendekat. Siapa tahu lihat jenggot saya tiba-tiba ikan itu mau menggigit. Tapi ternyata aman saja.
Awalnya hiu-hiu itu bisa dihitung dengan jari tangan dan kaki. Lama kelamaan hiu-hiu itu datang semakin banyak. Saatnya memberi makan mereka dengan ikan-ikan kecil yang sudah dipotong potong. Mereka berebut seperti layaknya predator memburu mangsa. Saat itu terlihat keganasannya namun tetap saja menyenangkan bisa berenang bareng mereka. Sayang saya tidak membawa kamera air sehingga tidak bisa mengabadikan mereka di bawah air. Mungkin itu pertanda kalau harus ke Tinabo lagi.
Explorasi berlanjut ke bagian depan dermaga. Pak Muhammad Senang Sembiring dari Yayasan Kehati mengajak saya untuk snorkeling di dermaga. Tak saya tolak. Bersamanya saya snorkeling di depan dermaga. Ikannya sangat banyak karena terumbu karang masih terjaga. Visibilitas juga bagus. Hanya saja saya masih belum mendapat spot yang seperti di foto-foto. Kembali saya tergoda untuk berenang bersama hiu-hiu kecil anggun itu.


10690224_10203875254416335_3007906592383sotong dengan damai berenang ke sana kemari

Sambil berjalan menyusuri dermaga kayu, terlihat banyak jenis ikan lainnya dan sotong berenang dengan damai. Di sini memang dilarang mengganggu dan mengambil ikan karena Tinabo merupakan salah satu zona inti.
Sambil menunggu perintah naik kapal, kami memperhatikan Pak Iwan mengambil gambar tinabo dengan menggunakan drone. Di sini ada sedikit aksiden. Ternyata dronenya kehabisan batre sehingga out of control. Untung saja pak iwan cekatan. Sambil berlari pak iwan menangkap drone yang hampir tercebur berenang bersama sotong dan ikan hiu Tinabo. Saya sempat melihat hasil shoting Pak Iwan. Sangat indah. Kapan ya saya punya drone dan go pro seperti itu? Ah kembali saja pada rumus hidup, berharap, berusaha dan tunggu keajaiban.


10436159_10203875264496587_6434158629694hiu-hiu tinabo


10357139_10203875242656041_8318553633073Feeding baby black tip shark

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About