24 Oktober 2014

Pedesnya Baso Ma Icih Benar-benar Menendang

Sakitnya tuh di sini di dalam hatiku... dalam sebuah lirik lagu yang kemudian dipelesetkan jadi sakitnya tuh di sini di dalam mulutku.. akibat sensasi pedas Baso Ma Icih. 

"kecelakaan" alias tak sengaja kedatangan saya ke Baso Mak Icih. Saya diundang ke launching Baso Mak Icih oleh Kang Dimas yang ternyata adalah ownernya Baso Mak Icih untuk membincangkan sesuatu. Karena sibuknya, pembicaraan hanya terjadi sebentar saja. Padahal sebelumnya juga Kang Dimas mengundang saya ke Hotel Vio.

Saat itu saya menangkap twit Bang Aswi yang berada di lokasi. Langsung saja saya sapa dan mencarinya. Ternyata bukan hanya Bang Aswi, ada blogger lain seperti Mbak Diyah, Fitri, dan Mas Dann. Saya menghampiri dan langsung terlibat ngobrol seru sekitar per-blogan daaaan... tentang Banyuwangi. :-)

Lauching berjalan dengan seru. Ada berbagai lomba mencicipi Baso Mak Icih dari level 1 hingga level tertinggi. Nah para bloger juga ditantang untuk ikutan lomba makan Baso Mak Icih di level tertinggi.

Wah, sebetulnya tak sanggup sih tapi karena yang lain juga ikutan akhirnya saya ikut ramai-ramai dalam lomba. Ternyata memang cadas betul pedasnya. hanya beberapa sendok sanggup saya masukan ke mulut. "sakitnya itu di sini" sambil menunjuk bibir yang mati rasa kepedesan. Untungnya saja sudah memesan smothi strawberry yang bisa meredakan rasa pedas menendang-nendang di mulut. Untungnya juga tidak sampai sakit perut.

Sebelum bertemu dengan Bang Aswi dan lainnya saya sudah mencoba Baso Mak icihnya level satu tapi ternyata pedesnya juga polll.

Baso Ma Icih adalah produk baru dari keripik Ma Icih yang fenomenal. Saya mencoba yamien Ma Icih dan baso Ma Icih dalam daftar menu. Karena bukan maniak pedas saya minta level 1 saja. Masih juga kepedesan. aiiiir manaa, aiiir manaa...

Yamien Mak Icih adalah mie kering yang ditaburi dengan keripik khas dari Mak Icih yang khas. Rasa daun jeruk yang cukup terasa membuat rasa pedas kripik dan basonya cukup menyegarkan.

Basonya dijual secara terpisah. satu porsi isi tiga biji baso. Saya juga pesan baso Mak Icih. nah untuk ini perlu agak hati-hati karena suka ada ranjau cengek yang kalau tak sengaja tergigit akan tiba-tiba saja merasakan pedas yang meledak. Seuhah, kata orang sunda untuk menjelaskan ekspresi pedas yang nampol banget. 

Tidak semua acara bisa diikuti, karena habis magrib kami semua sepakat untuk bubar jalan dan membayangkan Banyuwangi yang melambai lambai. Terima kasih Bang Aswi, Mbak Dyah, Mas Dann serta Mbak Fitri.

Nah buat penyuka pedas, cobain deh sensasi Baso Mak Icih di Jl. Sawunggaling No. 2 Telp. (022) 4213739. Catet nih waktu bukanya Buka 10.00-22.00 (Weekdays) dan 10.00-24.00 (Weekend).
Fitri dan Mas Dann Julian di Baso Mak Icih

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu

    Blogger news

    Blogroll

    About