http://pixabay.com |
Syibli (Dalf bin Jahdar Asy Syibli - 334 H / 846 M) seorang sufi termashyur pernah ditanya dari mana ia balajar zuhud dan masalah pelik ketakwaan. Syibli berkata, suatu hari, ketika aku hendak menyebrang sungai, kulihat ada seekor anjing di pinggiran sungai. Anjing itu selalu mundur setiap kali mendekat ke air karena dia melihat seekor anjing lain di dalam air. Karena takut anjing itu mundur lagi. Namun, rasa haus rupanya tak bisa ditahan lagi anjing itu kemudian lompat ke dalam air dan dia dapati tidak ada anjing lain di dalam air.
Syibli berkata, hijab yang menghalangi anjing untuk mendapatkan air adalah ego dirinya sendiri. ketika dia berhasil meniadakan ke-akuannya, maka sampailah dia pada air yang segar. setelah terdiam agak lama Syibli meneruskan ucapannya, setelah saya memperhatikan kejadian itu, saya paham bahwa hijab dan penghalang kesempurnaan puncak adalah EGO saya. Akhirnya saya berupaya untuk menghilangkan ke-Akuan diri agar mencapai kebahagiaan puncak.
Aku berusaha untuk menafikan egoku maka usahaku dilempangkan
seekor anjing di jalan demikian juga
Menyingkirlah kamu dari melihat dirimu
karena hijabmu adalah KAMU, maka menyingkirlah.
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu