
Dari Balik Argo Peuyeum - Dok Pribadi
Saya sendiri sempat menggunakan jasa keretaapi unik ini pada tanggal 19 Februari, dengan rombongan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda. Saat itu tujuan utamanya adalah Stasiun Lampegan, namun karena jalur Cianjur - Sukabumi (yang melewati Stasiun Lampegan) belum dibuka, maka kereta hanya sampai di Cianjur.

argo peuyem inside 2 - Dok Pribadi
Keindahan alam khas tempat para dewata terpapar sangat jelas, walau di sana-sini kemolekannya tergerogoti kerakusan manusia. tetap tak mengurangi keindahannya. Obrolan teman duduk yang bersahabat, ditinggkasi asap rokok berbagai merek bercampur dengan bau keringat dan terkadang bau kentut, entah dari lubang mana berasal. Tak akan ada yang mengaku.
Salah satu keunikan kereta ini yang cukup masyhur adalah karena sifatnya yang terkadang seperti angkot yang bisa berhenti di mana. Tak perlu turun di stasiun. Cara itu umum dilakukan masyarakat yang mau turun dekat dengan rumahnya. Cukup kontak dengan masinisnya, maka anda bisa turun di tempat kesukaan dengan manis.

KArcis Argo Peuyeum - Dok Pribadi
Menurut Wikipedia, Kereta api Cianjuran adalah rangkaian kereta api bisnis dua rangkaian yang ditarik oleh sebuah lokomotif BB 301 atau BB 304. Kereta api ini melewati beberapa stasiun kecil, di antaranya Tagoapu, Cipatat, Rajamandala, Cipeuyeum, Ciranjang, Selajambe, Tipar, Maleber. Dalam perjalanannya rangkaian kereta ini harus melalui kontur berat menanjak, seperti di Rajamandala - Tagogapu - Cipatat.
Sayang sekali setelah beroperasi sekian lama, berkontribusi kepada masyarakat dengan transportasi murah meriah, ada potensi wisata berkelas dunia dan memberi goresan kenangan pada saya, akhirnya Argo Peuyeum pun dihentikan operasinya.
Adios Argo Peuyeum…

Argo Peuyeum inside -dok pribadi
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberikan komentar pada posting ini... sukses selalu